Surabaya 9 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) resmi memanggil 18 pemain voli putri untuk bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menjelang SEA Games 2025.
Pemanggilan ini menjadi langkah awal pembentukan timnas yang akan mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, mengatakan para pemain wajib sudah tiba di Padepokan Voli Sentul, Bogor, pada 23 Oktober 2025. Setelah itu, mereka akan menjalani tes kesehatan pada 24–25 Oktober untuk memastikan seluruh pemain dalam kondisi prima sebelum latihan intensif dimulai.
“Pada 26–27 Oktober 2025 mereka akan berangkat menuju Medan. Pelatnas di Medan akan berlangsung mulai 28 Oktober hingga November 2025,” ujar Loudry, Kamis (9/10/2025).
Menurut Loudry, komposisi pemain yang dipanggil merupakan kombinasi antara atlet muda potensial dan pemain senior berpengalaman. Kehadiran nama-nama seperti Megawati Hangestri Pertiwi diharapkan dapat menjadi motor utama tim sekaligus menjadi panutan bagi para pemain muda yang baru bergabung.
Timnas voli putri ini akan dipimpin oleh pelatih kepala Marcos Sugiyama, yang dikenal disiplin dan detail dalam pembinaan teknik maupun strategi. Ia akan dibantu oleh tim pelatih berpengalaman, yakni Pedro B Lilipaly (asisten pelatih 1), Wilda Nurfadila (asisten pelatih 2), Angga Hasan Mubarok (trainer), Lourina Henriette (pelatih fisik), Indraswari (masseur), Filda Syafira Razanah (psikolog), dan Bobby Ade Setiawan (analis data).
Berikut daftar 18 pemain voli putri yang dipanggil ke Pelatnas SEA Games 2025:
Junaida Santi
Zahwa Aliah Jasmien
Indah Guretno Dwi Margiani
Namira Maradanti
Chelsa Nurtomo Berliana
Geofany Eka Chayaningtyas
Rika Dwi Latri
Pascalina Mahuze
Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana
Ersandrina Devega Salsabila
Mediol Stiovanny Yoku
Naisya Pratama Putri
Syelomitha Afrilaliza Wongkar
Megawati Hangestri Pertiwi
Khanza Putri Yansi Ganeshtri
Arneta Putri Amelian
Yolana Bheta Pengestika
Ajeng Nur Cahaya (her)