Surabaya 14 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar prosesi Wisuda Periode 252 pada Sabtu (14/6/2025) di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C. Sebanyak 722 wisudawan dari program doktor, magister, sarjana, dan diploma resmi dikukuhkan sebagai lulusan baru UNAIR.
Mewakili para wisudawan, Aulia Thaariq Akbar, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyampaikan sambutan. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR 2024 itu menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih MT Ak CA, atas kepemimpinannya yang membawa UNAIR melesat menjadi perguruan tinggi peringkat dua nasional dan menempati urutan 308 dunia.
Persembahkan Kelulusan untuk Sang Ibu
Dalam kesempatan tersebut, Atha, sapaan akrabnya, juga bercerita tentang perjalanannya sebagai anak rantau dari Kabupaten Grobogan. Sedari awal, ia bertekad menimba ilmu dengan harapan dapat berkontribusi bagi kemajuan daerahnya. Ia juga turut mengapresiasi kegigihan para wisudawan dalam menyelesaikan studi dengan berbagai tantangan.
“Selamat kepada kawan-kawan semua karena telah mengorbankan tenaga dan pikiran hingga akhirnya kita bisa merayakan kelulusan di wisuda hari ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Atha menyadari bahwa perjuangan kuliahnya itu, bukan hanya milik pribadi, tapi juga orang-orang yang ada di belakangnya. Kelulusan itu, secara khusus, ia persembahkan untuk sang ibu yang selalu mengupayakan segala hal dalam kehidupannya.
“Hari ini bukan hanya tentang saya, bukan hanya tentang ibu saya. Tetapi untuk semua sosok yang tidak pernah terlihat lelah di mata anak-anaknya, tapi diam-diam menanggung beban kehidupan,” ujarnya.
Atha kemudian berpesan agar wisudawan UNAIR tak berhenti sekadar demi mendapat gelar. Pendidikan, lanjutnya, harus punya dampak bagi kemaslahatan masyarakat. “Di tengah kebisingan yang tidak berpihak pada masyarakat, kita sebagai Ksatria Airlangga harus hadir menjadi jalan solusi bagi semua permasalahan tersebut. Sejatinya, Ksatria adalah orang yang berpihak kepada keadilan dan Airlangga adalah raja yang memakmurkan rakyatnya,” ucapnya.
Atha juga mengaku sangat bangga bisa berkuliah dan kini resmi menjadi bagian dari Alumni UNAIR. “Mari setidaknya kita rayakan kemenangan kecil ini. Sebelum kita menjemput kemenangan-kemenangan besar dalam kehidupan kita,” tuturnya.
Tak Lepas Hubungan Alumni
Sambutan hangat disampaikan pula oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) UNAIR, Indra Nur Fauzi SE MSi. Ia turut memberi selamat sekaligus mengajak para wisudawan untuk tetap menjalin ikatan dengan UNAIR melalui IKA. “Jangan lepas ikatan setelah wisuda ini. Bergabunglah bersama kami, keluarga besar alumni UNAIR yang sudah tersebar di berbagai wilayah,” ujarnya.
Indra juga mendorong para lulusan untuk tidak hanya berkiprah di kota-kota besar, tetapi juga mengisi seluruh pelosok negeri, bahkan sampai pada tingkat global. “Jadilah wisudawan Airlangga yang bertebaran di seluruh penjuru Indonesia. Siap bersaing di manapun kalian berada,” tambahnya.
Menutup sambutan, ia menyampaikan rasa bangga atas kemajuan UNAIR dalam satu dekade terakhir yang dibawa oleh Prof Nasih. “Dari sebelumnya berada di atas peringkat 700 dunia, kini UNAIR ada di posisi 308 dan menjadi The Most Improved University in Asia. Pencapaian luar biasa. Tidak banyak perguruan tinggi yang terakselerasi seperti ini,” pungkas Indra.
Caption Foto 1: Aulia Thaariq Akbar menyampaikan sambutan mewakili para wisudawan pada Wisuda periode 252 UNAIR, Sabtu (14/6/2025) (Foto: PKIP UNAIR)
Caption Foto 2: Indra Nur Fauzi SE MSi, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) UNAIR ajak wisudawan bergabung ikatan alumni. (Foto: PKIP UNAIR). Caption Foto 3: Penyerahan Kartu Anggota Alumni oleh Sekjen PP IKA UNAIR secara simbolis diberikan kepada Aulia Thaariq Akbar. (naf)