More
    BerandaUncategorizedSeratus Hari Kerja, Pak Yes dan Mas Dirham Ungkapkan Capaian Realisasi Program...

    Seratus Hari Kerja, Pak Yes dan Mas Dirham Ungkapkan Capaian Realisasi Program Prioritas 

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 07 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Seratus hari kerja dalam memimpin pemerintahan Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, sampaikan capaian realisasi dari progam prioritas hingga tiga poin penting yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Yang berpijak pada kesinambungan, inovasi, dan percepatan 

    Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Bulan Februari lalu, Bupati yang akrab disapa Pak Yes dan Wakil Bupati yang kerap disapa Mas Dirham ini bergerak cepat menjawab tantangan dan harapan masyarakat Lamongan melalui visi “Terwujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan”.

    Hal tersebut dituturkan pada kegiatan penyampaian hasil quick win seratus hari kerja kepemimpinan Pak Yes dan Mas Dirham, Sabtu (7/6) di Guest House Pendopo Lamongan siang ini.

    “Hari ini saya dan Mas Dirham menapaki seratus hari kerja setelah dilantik pada bulan Februari lalu. Tentu seratus hari kerja ini banyak sekali capaian terutama dalam merealisasikan program prioritas yang kami usung,” tutur orang nomor satu di Kota Soto.

    Dijelaskan oleh Pak Yes, dalam seratus hari pertama kerjanya memfokuskan pelaksanaan quick win. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan isu sosial yang bersifat urgent di masyarakat. Yangmana terbagi ke dalam tiga fokus utama, diantaranya ada pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur, serta penguatan SDM dan harmonisasi sosial.

    Capaian quick win yang pertama adalah capaian pada sektor pertanian, sebagai produksi sektor primer Lamongan terus menjaga statusnya sebagai lumbung pangan nasional dengan pemanfaatan lahan bero di Babat, Sekaran, dan Kembangbahu. Hasilnya, hingga Bulan April 2025 produksi padi telah mencapai 541.751 ton. 

    Begitupun pada sektor perikanan budidaya mencapai 13.960 ton, dan ekspor daging unggas ke Indonesia Timur mencapai 16 ton.

    “Sebagai lumbung pangan terbesar nomor lima nasional, Alhamdulillah prestasi Lamongan konsisten di sektor pertanian. Bahkan pada tahun ini harga gabah kering bisa melampaui harga yang ditetapkan pemerintah, artinya ekonomi petani meningkat. Dan ketersediaan pupuk juga aman,” jelas Pak Yes.

    Selanjutnya, penguatan UMKM dan Ekspor terus digencarkan. Lamongan mencatat nilai ekspor 20,7 triliun. Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, 6 produk berhasil masuk business matching dengan Hong Kong, dan 10 produk telah dipasarkan di Alfamart. Adapun Surat Edaran Bupati yang diterbitkan guna mendorong ASN dan swasta untuk memakai produk UMKM lokal.

    “Saat ini 270 telah berproses akta pendirian koperasi, dan 134 desa telah memiliki akta resmi,” kata Pak Yes.

    Masih di bidang pemberdayaan ekonomi, sebanyak 32 kepala keluarga perempuan menerima modal usaha Rp 4.000.000,- dan pendampingan. Adapun penbangunan 10 rumah layak huni untuk warga miskin.

    Pada pembangunan fisik, infrastruktur dan energi pemeliharaan jalan dilakukan di 27 ruas strategis, serta penerangan jalan telah menyala kembali di 531 titik, dan 104 tiang lampu baru telah dipasang. Dan air bersih disalurkan ke 1.500 sambungan rumah.

    “Pada seratus hari kerja kami melakukan penambalan pada jalan yang berlubang. Sedangkan realisasi Jamula Mantap akan dimulai pada Juni 2025, dari ruas Kranji-Payaman Lima ruas jalan yang sedang proses lelang dan segera dibangun Dradah-Kedungpring. Lamongrejo-Gagantingan, Lamongrejo-Garung. Kedungpring-Sukobendu, Sumberwudi-Maduran. Sedangkan 15 ruas lainnya akan dibangun secara bertahap, antara lain, Mantup-Ayamalas, Dumpi-Sukobendu. Kembangbahu-Sukobendu, Lopang-Kramat, Ngimbang-Sambeng, Made-Plembon, Mantup-Sambeng Pamotan-Candisarı, Plembon-Sugio. Sambeng-Candisari, Tanjung-Songowareng, Paciran-Godog, Ngimbang-Bluluk, Pucuk-Sekaran, dan Sekaran-Laren,” ungkap Pak Yes.

    Pak Yes menyampaikan bahwa sudah ada 167 titik sampah liar ditangani, 805 banner liar dibersihkan, dam 820 pohon ditanam di ruang terbuka hijau (RTH), pemeliharaan RTH dilakukan di 32 lokasi. Ia menambahkan bahwa tahun ini akan dibuka TPST Dadapan untuk menangani persoalan sampah di wilayah utara.

    Tidak hanya capaian pembangunan fisik, Pak Yes dan Mas Dirham juga memiliki capaian oada pembangunan non fisik. Seperti pada bidang kesehatan dan penurunan stunting. Tercatat angka stunting turun signifikan dari 27,5 persen 2023 menjadi 6,9 persen di tahun 2025 (terbaik kedua di Jawa Timur). 

    Berkomitmen mendekatkan pelayanan kesehatan, soft launching RSUD Ki Ageng Brondong telah dilakukan sebagai pusat layanan kesehatan di wilayah utara.

    “Hari ini RSUD Ki Ageng Brondong sudah beroperasi, mungkin dua sampai tiga minggu lagi akan kami lakukan grand opening,” kata Pak Yes.

    Menjadi investasi penbangunan jangka panjang, sektor pendidikan terus dimaksimalkan untuk menciptakan generasi emas. Komitmen tersebut berhasil diwujudkan melalui angka indeks pembangunan manusia (IPM) Lamongan pada tahun 2025 menduduki angka 75,9 (melampaui angka provinsi dan nasional). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di 177 lembaga pendidikan. SMPN 1 Lamongan ditetapkan sebagai pilot project sekolah digital dan inklusi. Beasiswa terus diberikan untuk siswa dan mahasiswa dari keluarga tidak mampu, hal tersebut sebagai wujud pemerataan akses pendidikan di Lamongan.

    Penguatan keagamaan dan sosial diwujudkan melalui penyaluran insentif ke takmir, imam, modin, rohaniawan, dan guru ngaji melalui Kartu Yakin Sejahtera (YSS). Sebanyak 244 sertifikat tanah wakaf rampung melalui Gerakan Bersama Pendaftaran Tanah Wakaf (Gema Tawaf). Gerakan “One Week One Juz” digalakkan dengan Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2025.

    Realisasi program prioritas 100 persen pelayanan publik berkualitas, kanal aduan “Lapor Pak Yes” terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah. Terdapat tiga Mall Pelayanan Publik Mini yang sudah diaktifkan di Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Babat, dan Kecamatan Paciran, dengan 205 izin telah diterbitkan.

    Berdasarkan survei independen yang dilakukan pada 20-27 Mei 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pak Yes dan Mas Dirham mencapai 80,6% (kategori tinggi). Capaian ini menunjukkan komitmen Yuhronur-Dirham dalam mewujudkan harapan masyarakat Lamongan dan menciptakan perubahan yang positif bagi daerah. (dit)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru