Surabaya 02 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Sifa Kartika Putri asal Kabupaten Mojokerto menjadi atlet loncat indah pertama yang meraih medali emas di cabang olahraga yang baru pertama kali di gelar di Porprov Jatim IX.
Pada lomba yang digelar di Taman Rekreasi Selecta, Selasa (1/7), papan 5m putri menjadi pembuka kejuaraan dan Sifa Kartika Putri meraih emas. Sedangkan medali perak direbut Maheswari Galuh Nastiti dari Kota Surabaya, sedangkan Clarisa Garcia Kelud Ertrisia dari Kota Batu meraih perunggu.
Cabang olahraga loncat indah pada Porprov tahun ini diikuti 67 atlet yang terdiri dari 32 putra dan 35 pitri akan berebut meraih 10 medali emas. Sebanyak 10 nomor, yakni Papan 0.5m, Papan 1m, Papan 3m, dan Papan 5m putra dan putri.
Ketua Pengprov Aquatic Indonesia Jatim, Sewanti Rumpoko yang hadir saat pembukaan mengaku senang karena loncat indah akhirnya bisa dilombakan di Porprov, apalagi pesertanya cukup banyak. “Baru dilombakan di Porprov tapi diikuti 67 atlet dari 15 kabupaten/kota, ini luar biasa,” katanya, Selasa (1/7).
Ia juga optimis akan banyak bibit-bibit baru yang baru muncul yang nantinya bisa menjadi kebanggaan bagi Jatim.
Melihat animo peserta, kita semangat s untuk tetap menjadikan loncat indah menjadi olahraga yang banyak menyumbangkan medali untuk Jawa Timur di PON, ” kata mantan Wali Kota Batu itu.
Ia juga menyampaikan terimakasih ke Pemkot Batu yang bersedia menjadi tempat lomba loncat indah. “Apalagi lomba digelar di tempat legendaris, bukan hanya Selektanya tetapi papan peluncurannya dan semua kolam renangnya bersejarah. Jadi selain ini olahraga juga memperkenalkan pariwisata di Kota Baru,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Aquatic Indonesia Jatim, Herlambang Wijaya mengatakan, menjamin kualitas penilaian, panitia mendatangkan wasit dari Jakarta dan Jawa Tengah.
Langkah ini diambil demi transparansi, bukan karena keraguan terhadap kualitas SDM lokal. Ia berharap kehadiran juri nasional dan pelatih senior dari luar daerah bisa menjadi sarana belajar bagi para pelatih dan atlet di Jawa Timur.
“Kita ingin menghadirkan suasana kompetitif yang sehat, adil, dan profesional. Semua ini demi kemajuan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Technical Delegate Loncat Indah Porprov, Ronaldy Herbintoro menyatakan bahwa Porprov ini menjadi langkah awal penting bagi perkembangan loncat indah. Ia juga menyinggung kemungkinan cabang ini akan masuk dalam agenda Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) jika nantinya juga dipertandingkan di Popnas.
“Kalau loncat indah benar masuk Popnas, maka besar kemungkinan Popda Jatim akan ikut mengadopsinya. Ini harapan yang harus kita sambut dengan persiapan serius,” katanya. (her)