More
    BerandaPendidikanTim Dosen Unesa Bekali Warga Binaan Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya...

    Tim Dosen Unesa Bekali Warga Binaan Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya dengan Keterampilan Tata Rias dan Merajut

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 07 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom Tim dosen Fakultas  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis, 3 Juli 2025.

    Pengabdian itu dalam bentuk pembekalan warga binaan dengan keterampilan tata rias dan merajut itu diikuti sekitar 40 warga binaan, sebagai modal bagi mereka ketika kembali ke masyarakat, sehingga dapat hidup mandiri, positif, dan makin produktif.

    “Kami ingin memastikan bahwa setelah kembali ke masyarakat, para warga binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat digunakan untuk hidup mandiri secara ekonomi,” ujar Suci Megawati, ketua pelaksana.

    Sebelum memasuki praktik tata rias dan merajut, dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn Unesa, Raden Roro Nanik Setyowati menyampaikan materi “Bela Negara melalui Ketahanan Ekonomi untuk Tahanan Wanita di Lapas.”

    Ia menekankan pentingnya keterampilan ekonomi sebagai modal dasar menghadapi tantangan hidup pasca-rutan. Ia juga mencontohkan program serupa yang pernah dijalankan di Yogyakarta, seperti pelatihan batik dan kerajinan tangan, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi warga binaan.

    Memasuki sesi praktik, para peserta dibagi ke dalam dua kelompok, yakni tata rias dan rajutan. Instruktur tata rias mengenalkan secara detail mengenai peralatan make-up dan mengundang lima warga binaan untuk menjadi model praktik.

    Salah satu anggota tim PKM,  Anam Miftakhul Huda  memberikan pelatihan teknis mengenai langkah-langkah merias wajah secara sederhana.

    Selain pemberian materi, instruktur juga membagikan alat dan bahan secara gratis kepada peserta. Warga binaan diajarkan membuat tas selempang rajut, lengkap dengan panduan visual yang sudah dibagikan.

    Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya, Yuyun Nurliana menyambut baik program ini. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam proses pembinaan di dalam rutan.

    “Kami berharap pelatihan ini bisa membekali warga binaan dengan kemampuan yang bisa berguna bagi mereka ketika kembali ke masyarakat. Mereka bisa lebih produktif, dan fokus berkarya yang positif,” ucapnya.

    Program pengabdian ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari; Suci Megawati, Anam Miftakhul Huda, Jauhar Wahyuni, Raden Roro Nanik Setyowati, Muzayanah, dan Maya Mustika Kartika Sari. Juga melibatkan sejumlah mahasiswa, Prodi S-1 Ilmu Administrasi Negara; Rania Hanin Sajida, Dewi Rahma Shobirin, Anisa Asmaranti, Anggia Citra Okta Ferina,  Anisa Dwi Asmaranti dan Rani Rusdi Ana. (bry)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru