Surabaya 6 Desember 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Tim Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Surabaya berhasil menggagalkan penyelundupan 450 ekor burung yang tidak dilindungi undang-undang di Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Surabaya, pada 4 Desember 2024. Burung-burung tersebut diangkut menggunakan KM. Dobonsolo dari Makassar menuju Surabaya tanpa dilengkapi dokumen legal, berdasarkan informasi operasional PT. PELNI.
Kepala Balai KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, pada Jumat (6/12/2024), menjelaskan bahwa petugas menemukan 350 ekor burung Jalak tunggir-merah (Scissirostrum dubium), 50 ekor burung Kacamata Sulawesi (Zosterops consobriorum), dan 50 ekor Burung Madu Sriganti (Cinnyris jugularis), yang semuanya dikemas dalam sembilan keranjang buah. Kondisi satwa saat ditemukan cukup memprihatinkan.
Untuk menghindari potensi penyebaran penyakit, satwa-satwa tersebut ditempatkan dalam karantina di Kantor Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak, bekerja sama dengan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur. Setelah karantina, burung-burung tersebut akan dievakuasi ke kandang transit Wildlife Rescue Unit (WRU) – MataWali di Balai Besar KSDA Jawa Timur, Sidoarjo, untuk proses penyelamatan lebih lanjut.(pri)