Surabaya 24 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Timnas Pelajar Putra dan Putri yang akan turun di 9th Asian Basketball Championship (ASBC) 2025 sudah siap tempur. Tim yang diperkuat pemain dengan usia kelahiran 2007 dan 2008 siap berjuang mengharumkan nama Indonesia dalam turnamen yang digelar di Manahan Indoor Solo dan Sritex Arena pada 25-30 Agustus 2025 itu.
Menurut Manajer Timnas untuk ASBC 2025 Murni Setionegoro, tim yang akan turun di ASBC 2025 sudah melakukan persiapan maksimal. Mereka menggelar training camp hampir dua bulan sejak latihan perdana pada 29 Juni 2025.
“Para pemain TC hampir 2 bulan. Selama training camp, para pemain berlatih keras. Mereka juga menjalani pertandingan uji coba untuk melihat progres para pemain selama latihan,” jelas Murni.
Lanjut Murni, dalam melakukan persiapan, tim pelatih tidak hanya memikirkan bagaimana kemampuan teknis para pemain. Untuk melengkapi persiapan, timnas sengaja bertolak ke Solo lebih awal untuk adaptasi dengan venue pertandingan.
“Kami ke Solo pada 16 Agustus 2025 dan itu pemberangkatan sepekan lebih awal dari jadwal semula,” ujarnya.
“Persiapan yang berjalan lancar sampai sejauh ini semua karena dukungan dari Kemenpora dan DPP PERBASI, dan pihak-pihak yang mensupport tim ini dengan baik,” lanjutnya.
Kata Murni, persiapan maksimal ini harus dilakukan supaya para pemain mendapatkan penampilan terbaiknya di pertandingan nanti. Apalagi lawan yang akan di ASBC nanti tentu bukan tim lemah. Mereka juga tentu saja telah melakukan persiapan matang.
“Tentu tidak ada tim yang mudah untuk dikalahkan. Semua lawan memiliki keunggulan masing-masing dan ini harus menjadi tantangan bagi semua, baik dari pemain maupun pelatih,” jelas Murni.
“Namun, dengan persiapan yang telah kami lakukan, kami sangat optimistis bisa melewati semua tantangan dan tembus sampai semifinal dan harapannya bisa mencapai final. Kami berharap bisa mendapat medali dari Tim Putra maupun Putri untuk Indonesia yang baru saja merayakan HUT ke-80,” tambah Murni.
Pelatih Timnas Putra Pelajar Rifky Antolyon mengatakan, pemain yang gabung di tim ini berasal dari hasil pantauan coaching staff dari berbagai aspek. Melalui berbagai event seperti Popnas di Solo dan Sumsel, DBL dan lain-lain.
Lanjut Rifky, ada beberapa pemain tidak bisa dipanggil ikut TC untuk hadapi ASBC 2025 karena harus persiapkan diri juga menatap FIBA U16 Asia Cup 2025 di Ulaanbataar, Mongolia, akhir bulan ini.
TC sempat terpotong beberapa saat untuk memberikan kesempatan pemain bersaing di Kejurnas Antarklub di Surabaya. Pemain yang TC di ASBC dipulangkan untuk membela darerahnya. Namun ada juga yang pemain tidak tampil di Kejurnas, mereka tetap berlatih di Jakarta.
“Persiapan tim cukup baik. Baik teknik maupun fisik. Diharapkan pemain bisa tampil baik di ABSC,” jelas Rifky.
“Terkait lawan, tim yang ikut di ASBC cukup berat ada China, Arab Saudi, juga Hongkong. Lalu di Asia Tenggara ada Thailand, Malaysia dan Singapura,” lanjutnya.
Sementara Pelatih Timnas Putri Pelajar Syafiq Ali Mubarak mengatakan bahwa persiapan berjalan cukup baik. Meskipun ada beberapa pemain yang dibutuhkan tidak bisa gabung karena harus memperkuat Timnas U16 untuk FIBA U16 Asia Cup 2025.
“Untuk calon lawan, kami sebenarnya beberapa sudah pernah lihat mereka di Singapura, seperti tim dari China dan Thailand. Targetnya di ASBC ini adalah memberikan yang terbaik, dan usaha mendapatkan medali,” tegas Syafiq. (her)