Surabaya 18 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kabar membanggakan datang dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kampus berjuluk ‘Rumah Para Juara” menduduki posisi ke-6 dari 20 perguruan tinggi Indonesia yang berprestasi yang dirilis Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) beberapa waktu lalu.
Peringkat ini merepresentasikan kualitas dan ekosistem akademik yang didasarkan pada jumlah prestasi atau medali yang diperoleh perguruan tinggi di Puspresnas. Data ini dikumpulkan mulai tahun 1998 sampai 2025. Dalam periode tersebut, Unesa total mengoleksi 333 medali, angka yang cantik.
Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan mengatakan bahwa capaian membanggakan ini menjadi motivasi dan bahan bakar semangat bagi lembaga untuk terus meningkatkan prestasi demi prestasi ke depan.
Penghargaan ini tentu tidak diciptakan dalam semalam, tetapi melalui komitmen, kerja sama, dan kerja keras semua pihak yang tak mengenal lelah mewujudkan Unesa tetap satu langkah di depan.
“Harapannya, kabar atau prestasi seperti ini tidak membuat lembaga di atas angin. Namun, menjadi spirit untuk meningkatkan kualitas, memperkuat mutu, ekosistem akademik dan kemahasiswaan di Unesa. Kata kuncinya, memperkuat dampak,” tegas Cak Hasan, Kamis, 17 Juli 2025.
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu berharap, Unesa tidak cepat puas dengan top 6 nasional. Namun, bisa terus menanjak hingga ke lima besar, bahkan tiga besar perguruan tinggi berprestasi di Indonesia.
“Target ini tentu sangat menantang, tetapi dengan komitmen, strategi, dan kerja sama seluruh jajaran tingkat universitas hingga program studi, target tersebut bisa diwujudkan secara bertahap, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Target dan Strategi
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Sholeh menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, sinergi, dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, pimpinan, serta seluruh ekosistem kampus.
“Capaian ini bukan hanya angka, tetapi mencerminkan budaya akademik yang produktif dan progresif di Unesa,” ujar dosen Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa itu.
Ia menambahkan, Unesa menerapkan sejumlah strategi sehingga bisa meraih sejumlah prestasi membanggakan. Pertama, pemetaan potensi atau talent scouting mahasiswa di berbagai bidang, sejak awal masa studi atau masa orientasi.
Kedua, pendekatan berbasis komunitas diwujudkan melalui pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lintas program studi yang didukung dosen, alumni, dan mitra eksternal. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa saling memperkuat dan menciptakan inovasi, dan meraih prestasi.
Ketiga, integrasi kegiatan kemahasiswaan ke dalam proses pembelajaran formal menjadi prioritas. Mahasiswa didorong untuk menghasilkan proyek riset terapan yang dapat dikonversi ke nilai akademik dan memperkuat kompetensi mereka di luar kelas.
Keempat, program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Tahapan pembinaan dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan pelatihan, pendampingan, dan penguatan kapasitas. “Targetnya kan bisa naik level, tentu jumlah prestasi harus terus ditingkatkan sembari memperkuat dampak. Dukungan lembaga terhadap peningkatan prestasi mahasiswa kami perkuat, termasuk pendampingan mahasiswa, dan peningkatan kapasitas dosen pendamping,” ucapnya. (bry)