Surabaya 26 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX sudah dikunci oleh pegolef Surabaya, namun para atlet tetap bertekad untuk menambah medali emas.
Hingga berita ini diturunkan atlet golf Surabaya sudah berhasil mengumpulkan 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu, sedangkan medali emas yang diperebutkan tinggal tersisa 3 emas. Pertandingan golf digelar di Araya Golf Course 23 hingga 29 Juni.
Empat emas itu diraih oleh William Justin Wijaya di nomor individual putra, Calista Alegra Dewantara (individual putri), kemudian dua emas lagi diraih di beregu putra dan putri. Sedangkan medali perak diraih Nathan Christoper Widjaya dan satu perunggu dari Phoebe Gani.
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya, Syamanta Novan mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para atlet, namun ia tetap berharap mereka terus berjuangan untuk merebut emas karena masih ada tiga nomor lagi yang dipertandingkan yakni, foursome putra, foursome putri dan mix foursome. “Kami tetap optimis bisa meraih emas lagi,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (25/6).
Lebih lanjut ia juga mengatakan kalau sebelumnya sudah menyampaikan ke KONI Surabaya maupun Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar ) Surabaya, target golf adalah meraih juara umum dan merebut tujuh medali emas.
Ia optimis bisa merealisasikannya karena sebelum bertanding di Porprov Jatim IX, para atlet sudah berlatih keras selama tiga sampai empat kali dalam seminggu, mereka juga sudah mengikuti jadwal maupun program latihan yang diberikan oleh para pelatih.
Untuk mendukung prestasi atlet, pihaknya juga sudah menyiapkan seluruh peralatan golf terbaik bagi atlet agar mereka bisa tampil maksimal. “Kami juga memberikan hotel terbaik untuk istirahat, selain itu kami memantau gizi mereka dengan makan bersama,” kata Syamanta Novan.
Ia juga mendukung Ketua PGI Jatim yang berniat untuk merekrut para juara Porprov untuk berlatih di Puslatda persiapan PON. “Kami rela melepas atlet terbaik untuk gabung dengan Puslatda Jatim, karena itu membuka peluang bagi atlet untuk meraih prestasi di level lebih tinggi,” katanya. (her)