More
    BerandaEkonomiKontribusi BUMD Meningkat, Dividen untuk Pemkot Surabaya Capai Rp204,6 Miliar

    Kontribusi BUMD Meningkat, Dividen untuk Pemkot Surabaya Capai Rp204,6 Miliar

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 21 Desember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya menunjukkan tren positif. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi dividen yang disetorkan BUMD kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam satu tahun terakhir. 

    Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma mengatakan, realisasi dividen yang disetor per 1 Desember 2025 oleh BUMD kepada Pemkot Surabaya mencapai Rp204,6 miliar. Angka capaian ini mencatat peningkatan yang signifikan, naik sebesar 4,75 persen dibandingkan dengan realisasi dividen sebelumnya di tahun 2024.

    “Dividen yang disetorkan pada tahun berjalan tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai perbaikan tata kelola, efisiensi operasional, serta optimalisasi unit usaha yang telah berjalan,” kata Vykka, Minggu (21/12/2025).

    Melihat capaian tahun ini, Vykka menyebutkan, Pemkot Surabaya optimis akan adanya peningkatan di tahun 2026. Menurutnya, BUMD tetap diproyeksikan dapat menyetorkan dividen kepada Pemkot Surabaya, bahkan diupayakan meningkat tiap tahun.

    “Di tengah kebijakan pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), Pemkot Surabaya terus memacu peningkatan PAD melalui pengembangan BUMD yang lebih adaptif dan progresif ke depannya,” sebut Vykka. 

    Terkait ekspansi lini bisnis, Vykka menerangkan, bahwa pengembangan dan perluasan lini bisnis BUMD harus memperhatikan kajian kelayakan serta sejalan dengan rencana pembangunan Kota Surabaya. 

    “Rencana tahun 2026 BUMD akan mengembangkan lini bisnis pengelolaan ducting yang akan bekerja sama dengan swasta dan pengembangan bisnis supply chain bahan pokok pangan. Maka dari itu, pengembangan dan perluasan lini bisnis harus memperhatikan kajian kelayakan serta linear sesuai dengan rencana pembangunan Kota Surabaya,” pungkasnya.(sar)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru