Surabaya 26 Juli 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim Adhy Karyono membuka kegiatan Rekonsiliasi Program Keluarga Harapan Plus Tahap 1 dan 2 tahun 2023 di Hotel Platinum Surabaya, selasa (25/7/2023) malam.
Di sela-sela pembukaan Sekda Prov Jatim Adhy Karyono mengatakan Rekonsiliasi Progran Keluarga Harapan Plus yaitu data untuk membayar Program Keluarga Harapan (PKH) Plus disabilitas dan lansia jadi supaya setipa pembayaran supaya valid dan vaksid, supaya kelihatan berikutnya siapa yang akan di ganti maka perlu rekonsiliasi supaya tidak ada masalah, sekali transfer, semua masuk semua sesuai dengan data yang di targetkan, kalau ada kendala akan itu akan di bicarakan antara bank dengan pihak pendamping dan koreg, korwil PKH dengan dinas social .
Lebih lanjut Adhy Karyono menjelaskan bahwa program ini sangat bagus maka tahun ini dengan anggaran perubahan ini kita lagi mencoba dan menjajaki kami pastikan kita akan melangkah menyelesaikan yang target-targetnya 2024 yaitu 38 kabupaten/kota sekarang kita percepat di anggaran perubahan APBD ini untuk kita masukan untuk menyelesaikan sampai 38 kabupaten/kota dengan target melebihi yang sudah kita perkirakan dan lagi menghitung berapa kebutuhannya untuk bisa memberikan bantuan kepada lansia dan disabilitas yang memenuhi syarat menjadi anggota PKH, jadi ini terobosan bahwa kami ingin lebih mempercepat proses penanggulangan kemiskinan dengan cara menambah yang namanya PKH plus demi untuk betul-betul berdampak kesejahteraan masyarakat.
Dengan menambah kabupaten-kotanya jelas akan menambah penerimanya berdasarkan data yang ada merupakan lansia yang berusia 70 tahun yang ada di keluarga PKH, tentunya 23 kabupaten-kota yang sudah dapat, yang sisanya yang belum mendapatkan, data detailnya sedang di hitung, data detailnya itu akan nambah 20.000 atau 30.000 di perkirakan itu dengan daerah yang belum maka nambahnya sekitar 30.000 misalnya akan di selesaikan berapa kebutuhannya, tapi data kan belum valid kami coba tidak terlalu fantastic tapi realistis yang penting yaitu macing data antara penerima PKH dengan data yang menjadi basis data kemiskinan kronis yang paling peting sehingga apapun ceritanya penambahan kaferit kualitas bantuan menjadi penentu percepatan pengurangan kemiskinan
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani melaporkan Program Keluarga Harapan Plus (PKH) tahp 1 (Januari, Februari, Maret) dan Tahap 2 (April, Mei, Juni) semester I, PKH Plus dimulai pada tahun 2019 dengan sasaran lansia yang berada dalam anggota PKH regular kementrian social RI sebanyak 50.000 lansia di 10 kabupaten dan tahun 2022 perluasan di 15 kabupaten dengan sasaran kepada 50.000 lansia dengan pendamping social sejumlah 2.624 orang.
Tahun 2023 perluasan sasaran penerima bantuan social PKH Plus sejumlah 55.000 lansia di 25 kabupaten dengan pendamping social sejumlah 3.124 orang, tahun 2024 di harap PKH plus di 38 kabupaten/kota dengan sasaran sejumlah 100.000 lansia.
Berkaitan hal tersebut bidang perlindungan dan jaminan social Dinas Sosial provinsi Jatim menyelenggarakan rangkaian kegiatan terkait fasilitasi bantuan sosil keluarga (PKH Plus) antara lain sosialisasi PKH Plus , rapat koordinasi PKH Plus, dukungan Bantransport kepada pendamping PKH Plus.
Tujuan Rekonsiliasi penyaluran bantuan social PKH Plus yaitu mencocokkan data bantuan social PKH Plus tersalur dan tidak tersalur, memastikan kesesuaiaan dan keakuratan data penyaluran bansos PKH Plus dan menghindari terjadi kesalahan dalam pengelolaan data penyaluran bansos PKH Plus (Ib)