More
    BerandaUncategorizedDinsos Jatim Fasilitasi Pemulangan 17 ABK Telantar dari Situbondo

    Dinsos Jatim Fasilitasi Pemulangan 17 ABK Telantar dari Situbondo

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 26 Agustus 2024 | Draft Rakyat Newsroom- Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melalui Sub Substansi Penanganan Bencana Sosial dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di bawah Bidang Penanganan Bencana memberikan fasilitas pemulangan 17 orang telantar (OT) anak buah kapal (ABK) kiriman dari Dinsos Kabupaten Situbondo, Minggu (25/8/2024).

    17 ABK tersebut mengaku berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Mereka diduga menjadi korban eksploitasi kerja di KM Arif Wijaya Sejati. Ketua Rombongan Subur Muryana menjelaskan, jika ia dan 16 kawannya tidak mendapatkan upah yang dijanjikan oleh pihak KM.

    “Kami dijanjikan untuk bisa mendapatkan gaji sebulan sekali. Namun sejak 23 Juni kita bekerja hingga 19 Agustus hanya diberikan gaji 500 ribu saja,” ungkap Subur saat ditanyai kala asesmen oleh Petugas Pemulangan OT Dinsos Jatim.

    Sebelumnya, Subur dan 16 rekannya, ikut KM Arif Wijaya Sejati untuk bekerja mencari ikan, berlayar dari Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan tujuan perairan Selat Madura pada 23 Juni 2024 lalu. Dengan Namun pada saat itu tak ada Perjanjian Kerja Laut (PKL).

    Kemudian pada Selasa (20/8/2024), rombongan tersebut hendak pulang ke kampung halaman, bertepatan pula KM Arif Wijaya Sejati sedang sandar di Pelabuhan Talango Air, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep. Mereka pun sepakat ingin turun dari kapal dikarenakan faktor ketidakcocokan dengan ABK yang lama dan masalah pemberian upah kerja yang tidak sesuai.

    “Sepakat kami turun dan meninggalkan kapal, tiga bulan bekerja rasanya kami seperti orang yang nggak berguna, mesti disalah-salahin sama bos. Kadang ya sama ABK yang lain,” tutur Asep yang nantinya akan pulang ke Kabupaten Bogor.

    Selanjutnya, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Raas, mereka berangkat menuju Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo menggunakan KMP Wicitra Dharma 1. Rombongan ini pun tiba di Pelabuhan Jangkar dan diterima oleh pihak berwajib serta Dinsos Kabupaten Situbondo.

    Kepala Bidang Bencana Dinsos Jatim Sukardi MH MSi pun membenarkan adanya laporan yang diterima dari Dinsos Kabupaten Situbondo. “Benar, Sabtu siang kami menerima laporan bahwasanya ada 17 orang telantar yang akan menyinggahi Dinsos Jatim dan melanjutkan pemulangan ke daerah masing-masing,” ujarnya.

    Namun sempat terjadi kendala, yakni ketika rombongan ini tak segera tiba di Dinsos Jatim. Pada Minggu (25/8/2024) pagi, Tim Penanganan OT Dinsos Jatim langsung bergegas menuju Terminal Bungurasih, Surabaya. Sebab, 17 orang yang seharusnya sudah tiba di Surabaya, belum sampai di Kantor Dinsos Jatim yang terletak di Jalan Gayung Kebonsari 56B, Surabaya.

    “Seharusnya rombongan tiba di kantor kami jam sepuluh malam. Tim keamanan yang sebelumnya kami briefing sudah siap siaga menunggu mereka. Namun hingga Minggu pagi belum juga sampai. Akhirnya kami yang mengirim tim ke Terminal. Untuk mencari dan menjemput rombongan,” tutur Ketua Tim Sub Substansi Penanganan Bencana Sosial dan LDP Dinsos Jatim Liawati Suntiana SPd MSos.

    Setelah tiba di Kantor Dinsos Jatim, 17 ABK ini menerima fasilitas pemulangan OT. Mereka melanjutkan perjalanan estafet di dua tujuan. 13 orang melanjutkan ke Dinsos Jateng dan sisanya 4 orang ke Dinsos DIY. Hal ini dikarenakan, fasilitasi pemulangan OT Dinsos Jatim hanya bisa memulangkan sesuai alamat domisili yang ada di kartu identitas.

    “Alhamdulillah, akhirnya kami pulang. Saya senang, sudah rindu keluarga. Terimakasih Dinsos Jatim atas pelayanan dan fasilitasnya, semoga Allah SWT membalas kebaikan Tim yang bertugas,” ucap Cecep Supriadi, salah satu ABK ketika berpamitan. (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru