Surabaya 7 Nopember 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim selalu berupaya menumbuhkembangkan budaya inovasi. Setiap tahun, Dinsos Jatim melahirkan inovasi-inovasi baru demi memberikan pelayanan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar, yaitu IKI (Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi).
Memasuki penghujung tahun 2023, Dinsos Jatim merintis inovasi Enak Top atau Edukasi Anak Terpadu Optimal di UPT. Melalui inovasi yang dikhususkan untuk UPT klaster anak ini, Dinsos Jatim akan menyediakan pojok baca atau perpustakaan untuk meningkatkan literasi anak, memberikan edukasi anak berbasis digital, edukasi anak berakhlak, edukasi anak smart, serta edukasi anak budaya.
Untuk mewujudkan hal itu, Dinsos Jatim menjalin kerja sama dengan instansi lain. Di antaranya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Sebagai langkah pertama, Dinsos Jatim mulai menjalin kerja sama dengan Disperpusip. Kerja sama diwujudkan dalam bantuan buku, mentoring dan kerja sama untuk mewujudkan pojok baca yang terstandardisasi, serta membentuk pusat informasi sahabat anak.
“Ini merupakan perwujudan salah satu indikator untuk menjadi Provinsi Layak Anak. Ke depan, tidak hanya Kabupaten/Kota Layak Anak yang dinilai, namun provinsi juga dinilai. Untuk itu, melalui inovasi Enak Top, perlahan Dinsos Jatim akan mewujudkan Provinsi Layak Anak di ranah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta tanggung jawabnya. Seperti menyediakan ruang literasi anak, ruang ramah anak, serta mencetak anak-anak berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, dan kesenian,” papar Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dra Restu Novi Widiani MM, Selasa (7/11/2023).
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim ini mengungkapkan, inovasi tersebut ia prakarsai karena melihat banyaknya potensi penerima manfaat (PM) anak yang bisa dikembangkan, baik dalam bidang akademik, olahraga, maupun seni budaya.
“Kami sudah rapat dengan OPD-OPD terkait, alhamdulillah disambut positif. Ternyata mereka juga punya potensi untuk menaruh kegiatan di UPT kami. Semua ini selaras dengan tagline ‘Jatim Bangkit Terus Melaju.’ Dinsos Jatim pun demikian. ‘Melayani, Menyelesaikan, Dinsos Jatim Terus Melaju’,” tegas Novi.
Selain inovasi Enak Top, saat ini Dinsos Jatim juga sedang mempersiapkan dua inovasi lain. Yaitu inovasi Ladangku (Lahan Pemberdayaan Garapan Komunitas UPT) yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan tidur di UPT, serta Galeri Disabilitas yang bertujuan untuk mencetak penyandang disabilitas yang mandiri dan berdaya.(her)