Surabaya 2 Juli 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, menggelar Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), di Mini Agrowisata, Jalan Pagesangan II No.56, Surabaya, Senin (1/7/2024). Forikan kali ini, diikuti oleh 100 anak PAUD di wilayah Kecamatan Jambangan, Surabaya.
Dalam kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani turut serta hadir mengajak orang tua anak-anak PAUD di wilayah Kecamatan Jambangan, untuk mengikuti kegiatan Forikan. Menurut Ketua TP PKK Rini Indriyani, agar anak mau makan makanan olahan ikan, juga diperlukan peran serta orang tua.
“Jadi hari ini kita mensosialisasikan untuk gemar makan ikan bagi anak-anak. Karena ikan itu kandungan proteinnya cukup tinggi, dan ini sangat bagus untuk perkembangan otak anak di usia 0-6 tahun. Nah, kita hari ini bukan mengundang anak-anak saja, tetapi juga orang tuanya,” kata Rini.
Gelaran Forikan ini, adalah bagian dari rangkaian kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Tujuannya, yaitu untuk meningkatkan kegemaran anak-anak Kota Surabaya dalam mengkonsumsi makanan yang terbuat dari olahan ikan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai penunjang untuk mengurangi angka stunting di Surabaya.
Maka dari itu, dalam kesempatan ini pemkot melalui DKPP Surabaya menghadirkan satu orang chef dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI). Kali ini, ikan yang diolah menjadi menu masakan adalah ikan Lele. Bahan olahan ikan itu, kemudian dimasak menjadi olahan sempol.
“Nah, ini kita ajarkan, bahwa menu olahan ikan itu tidak harus mahal, dan bisa dengan harga yang murah. Seperti tadi menggunakan ikan Lele. Maka dari itu, orang tua juga harus telaten, buktinya ketika Lele itu diolah menjadi sempol, anak-anak makannya sampai habis bahkan ada yang minta tambah,” ujar Rini.
Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Surabaya itu berharap, kepada para orang tua di Kota Surabaya untuk lebih bervariasi ketika mengolah makanan berbahan dasar ikan. Dengan begitu, maka anak-anak di Kota Surabaya akan lebih banyak yang mau untuk makan ikan.
“Karena ketika ikan Lele hanya digoreng bentuk utuh itu belum tentu anak-anak bisa habis memakannya. Jadi saya berharap para orang tua bisa bervariasi menciptakan menu olahan ikan ini sehingga lebih gampang dan lebih enak dimakan,” pungkasnya.
Di kesempatan ini Bunda PAUD Rini Indriyani bersama Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti, sempat mengajak anak-anak PAUD yang hadir untuk mengenal lebih dekat proses pemeliharaan ikan di kantor DKPP Surabaya. Mulai dari proses memberi makanan, pemeliharaan, hingga proses panen ikan. (sar)