Surabaya 28 Februari 2024 | Draft Rakyat Newsroom- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Tim Jatim Social Care (JSC) Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Magetan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan penjangkauan lansia yang terlantar di Desa Selosari, Kabupaten Magetan, Selasa (28/2/2024).
Setelah mendapat laporan tentang adanya lansia yang terlantar, Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT PSTW Magetan langsung mengerahkan tim JSC UPT yang beranggotakan empat orang untuk memeriksa keadaan lansia tersebut. Lansia ini ternyata bernama Yani (57). Keadaanya sudah renta dan tidak bisa beraktivitas apa-apa. Dia juga tidak bisa diajak berkomunikasi dan memiliki pandangan kosong serta linglung.
Tim JSC UPT PSTW Magetan yang beranggotakan perawat juga memeriksa kondisi kesehatan Yani. Ditemukan Yani mempunyai hipertensi, riwayat diabetes, dan gejala stroke.
Usut punya usut, Yani memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya bekerja di Solo untuk menjadi tulang punggung keluarga. Sedangkan, anak keduanya masih berada di Magetan tepatnya di Desa Plaosan. Menurut kesaksian tetangga, anak kedua Yani dikatakan sudah tidak peduli dengan kondisi ibunya.
Yani selama ini tinggal bersama anak ketiganya yang berumur 22 tahun. Namun anak ini mengalami disabilitas intelektual, sehingga dia sering menyakiti ibunya secara fisik hingga terluka. Dengan segala keterbatasan, Yani dan anaknya sering mengandalkan belas kasih dari tetangga sekitar untuk makan sehari-hari. Beberapa hari sebelum tim JSC datang, anak ketiga Yani telah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya demi penanganan yang lebih lanjut.
Setelah penjangkauan, wanita paruh baya tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan medis.
Kepala UPT PSTW Magetan Dra Baban Sobandi Msi melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT PSTW Magetan Siti Asiyah Sos mengungkapkan, pihak UPT siap sedia untuk merawat Yani. Dirinya berharap perangkat desa setempat dapat berkoordinasi demi memudahkan proses asesmen.
“Kami sudah menawarkan untuk merawat. Dimohon pihak desa setempat dapat berkoordinasi dan memotivasi Mbah Yani agar mau tinggal di UPT PSTW Magetan,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga berterima kasih pada tim JSC yang sudah bergerak cepat menanggapi laporan tentang lansia terlantar itu. Walau seburuk apapun kondisi lansia yang dijangkau, UPT tetap harus memberikan pelayanan prima.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Tim JSC UPT PSTW Magetan karena sudah bahu mebahu melakukan penjangkauan pada lansia terlantar ini. Saya berharap tim JSC dapat merawat lansia terlantar tersebut dengan sepenuh hati,” pungkasnya.(nis)