Surabaya 19 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Dalam rangka Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur meluncurkan tiga layanan unggulan pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Graha Menur, Surabaya. Tiga layanan tersebut meliputi Medical Check Up (MCU) untuk anak balita, klinik memori, dan klinik gangguan tidur.
Direktur RSJ Menur, Vitria Dewi, dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan ini bertujuan untuk menegaskan pentingnya kesehatan mental yang setara dengan kesehatan fisik. Ia mengamati bahwa banyak orang yang segera pergi ke dokter untuk masalah fisik, tetapi seringkali menyembunyikan masalah mental mereka.
Vitria juga menjelaskan tema HKJS tahun ini adalah “Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja”. Berdasarkan laporan, 1 dari 8 orang di dunia mengalami masalah kesehatan mental, dengan 15% di antaranya berada dalam rentang usia kerja. Ia mencatat peningkatan kasus percobaan bunuh diri, terutama di kalangan anak muda dan pekerja.
Ia menambahkan bahwa gangguan depresi dan kecemasan menyebabkan kerugian ekonomi global sebesar 1 triliun USD setiap tahun akibat hilangnya produktivitas, dan remaja adalah kelompok yang paling terpengaruh.
Layanan MCU untuk anak balita dirancang untuk memantau kesehatan fisik dan mental anak-anak. Dalam layanan ini, dokter anak, psikolog, dan psikiater bekerja sama untuk mengevaluasi pertumbuhan anak, serta memberikan saran pengasuhan yang sesuai bagi orang tua.
Layanan kedua yang diluncurkan adalah klinik memori, yang bertujuan untuk mencegah kepikunan. Vitria menyatakan bahwa layanan ini penting untuk memperlambat perkembangan kepikunan.
Layanan ketiga adalah klinik gangguan tidur, yang menangani masalah tidur yang dapat berdampak pada kesehatan mental. RSJ Menur dilengkapi dengan alat polisomnografi untuk observasi gangguan tidur, dengan ahli yang siap membantu mendiagnosis masalah terkait.
Dengan peluncuran tiga layanan unggulan ini, Vitria menyatakan bahwa RSJ Menur siap memberikan layanan kepada masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Ia juga mengajak dukungan dari Pemprov Jatim dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan mental, menekankan bahwa kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama.(sar)