Surabaya, 10 April 2023 | Draft Rakyat Newsroom–Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian.
Saat ditemui di kantornya, Senin (10/4/2023), Kepala Disperindag Jatim, Iwan menjelaskan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah dengan mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk terjun langsung memantau pasar di seluruh Jawa Timur.
“Selama Ramadan dan menjelang Idulfitri ini, kecenderungan perubahan harga bahan pokok selalu ada. Untuk mengantisipasi seperti itu, kami terus mendamping Gubernur Jawa Timur dari pasar ke pasar di seluruh Jawa Timur untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok yang ada di Jatim, khususnya beras, minyak, telur, tepung, dan daging baik sapi maupun ayam,” ujar Iwan.
Selain turun langsung ke lapangan, lanjut Iwan, pergerakan bahan pokok di Jatim juga terus dipantau melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo). “Ini adalah dalam rangka memantau ketersediaan stok, kondisi harga, supply, dan daya beli masyarakat seperti apa,” katanya.
Kadis Iwan pun menuturkan, Disperindag Jatim menggelar Pasar Murah dalam rangka stabilisasi harga barang kebutuhan pokok di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 H. Kegiatan Pasar Murah yang berlangsung di halaman kantor Disperindag Jatim, Surabaya digelar selama 3 (hari) hari tanggal 10-12 April 2023.
“Pasar Murah juga digelar secara serentak di UPT Disperindag Jatim, baik di Magetan, Jember, Bojonegoro, Surabaya, Malang, dan Pasuruan, tanggal 10-14 April 2023,” terangnya.
Terkait kondisi harga, Kadis Iwan mengatakan, ”Harga bahan pokok di Jawa Timur alhamdulillah relatif stabil dan bahkan ada yang cenderung menurun. Mudah-mudahan ini yang kita harapkan sampai dengan nanti hari raya idulfitri, semoga harga-harga ini cenderung stabil khususnya di pasar-pasar tradisional. Alhamdulillah seluruh stok juga terjaga, supply aman.”
Ia pun menegaskan, sinergi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait terus dijaga. Ada ruang komunikasi dan koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Perindag se-Jatim, salah satunya melalui WA group. Selain itu, ada koordinasi dengan BUMD dan Bulog Jatim.
“Jadi setiap sore setelah laporan ke Ibu Gubernur, kami langsung koordinasi dengan seluruh Kadis Perindag di Jatim terkait harga-harga beras dan bahan pokok lainnya. Kami juga koordinasi dengan BUMD yaitu JGU dan juga dengan Bulog yang selama ini terus mendampingi kita untuk stabilisasi harga beras,” pungkas Kadis Iwan.(Ib)