Surabaya 18 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Ali Affandi, secara resmi memaparkan visi dan misi untuk masa kepemimpinannya yang menekankan pada pengembangan ekonomi inovatif dan berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya.
Dalam visinya, Ali Affandi ingin menjadikan Surabaya sebagai kota yang unggul dalam inovasi dan keberlanjutan ekonomi, memanfaatkan teknologi modern, energi terbarukan, serta potensi ekonomi kreatif. “Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi terdepan di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya pada Jumat (18/10/2024).
Ali menggarisbawahi lima misi utama yang akan menjadi fokus selama masa jabatannya. Pertama, mendorong ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan untuk meningkatkan daya saing bisnis dan menjaga lingkungan. Kedua, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sebagai jembatan untuk mendorong transformasi digital dan inovasi.
Ia juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam ekonomi Surabaya dan berencana memfasilitasi digitalisasi bagi UMKM lokal, agar dapat berkembang dan menjangkau pasar lebih luas. Selain itu, Ali mengedepankan pembangunan ramah lingkungan, memastikan bahwa pengembangan infrastruktur sejalan dengan prinsip keberlanjutan.
Misi terakhir Kadin Surabaya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan industri.
Untuk mendukung misinya, Ali menjelaskan beberapa program unggulan, seperti Pusat Inovasi dan Teknologi yang menjadi wadah kolaborasi bagi startup dan pengusaha lokal, serta Green Economy Hub untuk mendukung bisnis ramah lingkungan dan proyek energi terbarukan.
Kadin Surabaya juga akan meluncurkan Digital Business Hub untuk membantu UMKM bertransformasi ke era digital, dan Circular Economy Action Plan untuk menciptakan sistem ekonomi sirkular melalui pengurangan limbah dan daur ulang.
Ali juga memperkenalkan rencana pembangunan Surabaya MICE Center, pusat konferensi dan pameran internasional yang bertujuan memperkuat sektor pariwisata bisnis.
Ia menegaskan bahwa semua program kerja Kadin Surabaya akan menerapkan standar ESG (Environmental, Social, and Governance), memastikan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik. “Implementasi ESG akan meningkatkan daya tarik investasi dan menjamin keberlangsungan ekonomi Surabaya,” tambahnya.
Ali menutup pemaparan dengan menegaskan komitmen Kadin Surabaya untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam mewujudkan visi besar ini, siap menjadi fasilitator dan katalisator dalam membangun ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan ekonomi inovatif dan berkelanjutan. “Masa depan Surabaya terletak pada kekuatan kolaborasi,” pungkasnya. (bry)