Surabaya 7 Juni 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, berpesan kepada jemaah haji asal Kota Surabaya supaya tidak mengabaikan kondisi kesehatan selama beribadah di Tanah Suci. Hal ini disampaikan saat melepas keberangkatan jemaah haji asal Kota Surabaya yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 93 dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Kamis (6/6/2024) malam.
Melalui pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Jumat (7/6/2024), Sekda Kota Surabaya menerangkan, rangkaian prosesi ibadah haji memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 42 hari sehingga para jemaah haji dilarang mengabaikan kondisi kesahatannya.
“Bapak/Ibu memerlukan kondisi fisik yang prima dan harus menjaga kondisi emosi karena biasanya sudah capek dan bertemu dengan banyak orang dari seluruh dunia. Bapak/ibu di Tanah Suci harus mampu mengatur kapan waktu untuk beristirahat dan kapan waktu beribadah,” jelas Ikhsan.
Lebih lanjut, Ikhsan menilai, selama berada di Tanah Suci para jemaah biasanya menggunakan sebagian besar waktunya untuk beribadah.
“Ketika Bapak/Ibu beribadah di tempat-tempat yang mustajabah, kami tiitip doa untuk Kota Surabaya tercinta. Semoga Surabaya dijauhkan dari bala bencana, banjir, ataupun penyakit menular. Semoga kita bersama-sama bisa mengentaskan kemisikinan di Kota Surabaya,” ujar Ikhsan.
Ikhsan berharap semoga dengan doa para warga Surabaya di tempat yang mustajabah, Kota Surabaya dapat menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, yang bermakna sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
“Semoga para jemaah haji diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadahnya, serta diberikan kesehatan baik ketika berangkat ke Tanah Suci maupun ketika pulang ke tanah air,” harapnya.
Tak lupa, Ia pun mengingatkan agar para jemaah haji selama di Tanah Suci dapat saling menjaga dan saling melindungi karena di sana bukan hanya bertemu teman dari Surabaya saja. “Jangan lupa diingat-ingat teman satu kloter, teman satu kamar serta teman satu rombongan karena Bapak/Ibu akan bertemu orang dari seluruh dunia,” pesannya. (her)