More
    BerandaOlahragaPebulutangkis Nasional Bakal Turun di SBC Vasa Open 2023

    Pebulutangkis Nasional Bakal Turun di SBC Vasa Open 2023

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    SURABAYA, DRAFTRAKYAT.COM – Setelah sukses di tahun 2020 dengan diikuti sekitar 1.000 peserta, kini Streaming Badminton Championship (SBC) kembali digelar di GOR Mikasa Surabaya 1-5 Februari. Bahkan event berhadiah total 165 juta itu bakal kembali diikuti oleh pebulutangkis nasional.


    Ketua Panitia Penyelenggara (panpel) SBC Vasa Open 2023 Yoyok Catur Utomo menjelaskan, untuk tahun ini ia mentargetkan diikuti oleh 600 peserta. Ia mengaku optimis jumlah peserta akan terus bertambah menjelang hari H. Salah satu pebulutangkis nasional yang sudah mendaftar adalah mantan atlet Pelatnas Yasnita Enggira Setiawan, atlet bulutangkis putri yang berhasil menembus babak 16 besar di BWF World Junior Championship 2019 di Rusia. “Yasnita Enggira Setiawan sudah mendaftarkan diri,” kata Yoyok, Senin (2/1).
    Lebih lanjut Yoyok menjelaskan, SBC awalnya digelar pada masa pandemi Covid-19. Saat itu hampir tidak ada kejuaraan karena ada larangan dari pemerintah tidak boleh membuat kegiatan yang mengumpulkan massa. Kondisi ini tentu sangat merugikan para atlet, sebab mereka tidak bisa mengasah kemampuannya.


    Untuk mengatasi masalah ini, Yoyok kemudian membuat kejuaraan bulutangkis dengan cara online, para atlet tetap bertanding di lapangan namun tidak boleh ada penonton. Selain itu pihak panitia juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
    Agar event itu tetap bisa dinikmati penggemar bulutangkis, maka setiap pertandingkan disiarkan secara streaming secara live melalui youtube. Konsep ini ternyata sangat efektif, terbukti ada 1.000 peserta mengikuti kejuaraan yang digelar di GOR Bulutangkis Sony Dwi Kuncoro Surabaya. Bahkan SBC 2020 diikuti oleh para pemain nasional seperti Ricky,
    Berry, Rian, Agripina , Alvent dan Bambang Suprianto.

    “Jadi SBC adalah sebuah turnamen yang mengedepankan sebuah sistem informasi berbasis digital. Ini mungkin satu-satunya event yang ditonton oleh puluhan ribu orang dari Indonesia maupun luar negeri secara online pada tahun 2020. Sebab pada tahun itu semua pertandingan dilarang karena Covid-19. Saat itu bertajuk SBC TJ Master karen disponsori oleh Tjakrindo Master,” terang Yoyok.
    Melihat animo atlet maupun penonton di tahun 2020, ia tetap optimis SBC Vasa Open ini bisa lebih sukses lagi karena para penonton bisa datang langsung ke GOR atau melihat secara online.
    Bahkan pihak Panpel juga memberikan tambahan di live streaming, yakni bisa melihat langsung skor di enam lapangan. “Kami berharap SBC Vasa Open tahun ini bisa lebih baik lagi karena kita punya visi misi Sportif Prestasi Mendunia. Kita juga punya website www.sbclive.online,” kata Yoyok.


    Saat disinggung mengenai fasilitas GOR Mikasa Surabaya, Yoyok mengatakan sarana dan prasarana GOR yang berada di Barata Jaya sangat bagus. Selain dilengkapi fasilitas lapangan yang memadai juga ada tribun penonton yang sangat nyaman. “Fasilitas yang ada di GOR Mikasa sudah sangat bagus,” katanya.


    Ia juga berharap dukungan dari PBSI Jatim, PBSI Surabaya maupun penggemar olahraga bulutangkis untuk terus memberikan support agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan sukses.


    “Seperti kita ketahui badminton adalah satu-satunya olahraga yg paling bisa dibanggakan di kancah olimpiade. Kami juga mengucapkan terimakasih ke para sponsor seperti Hanesa Pompa Air, Hi-Qua dan Vasa Hotel Surabaya yang mendukung penuh untuk kelancaran turnamen ini,” tutupnya.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru