More
    BerandaEkonomiPemprov Jatim Gelar Kick Off Meeting Pokja PKP Provinsi Jawa T-imur Tahun...

    Pemprov Jatim Gelar Kick Off Meeting Pokja PKP Provinsi Jawa T-imur Tahun 2024

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 8 Maret 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Setdaprov Jatim) menggelar kegiatan Kick Off Meeting Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, di Surabaya. 

    Kegiatan yang berlagsung selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat (7-8/3/2024) itu, bertajuk ‘Evaluasi dan Percepatan Pencapaian Target RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 -2024 di Sektor Perumahan dan Kawasan Permukiman’.

    Peserta kegiatan, terbagi dalam bentuk luring dan daring yang diikuti oleh unsur Pokja PKP Provinsi dan kabupaten Kota di Jawa Timur. Peserta luring, berjumlah 100 orang yang meliputi unsur pemerintah pusat dan provinsi, instansi vertikal, unsur pemerintah Kabupaten/Kota, dan unsur tenaga ahli provinsi bidang perumaha permukiman, air minum, dan sanitasi. Sedangkan, peserta daring diikuti oleh perangkat daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. 

    Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pembangunan Setdarpov Jatim, Sigit Panoentoen. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pembicara dan seluruh peserta yang hadir karena hal tersebut merupakan wujud komitmen dalam program PKP.

    “Tentu kami menyambut baik kegiatan ini, dengan tema ‘Kolaborasi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Timur dalam Mengoptimalkan Peran dan Fungsi untuk Mewujudkan Target RPJMN 2020-2024 dan Visi Indonesia Emas Tahun 2045’,” tutur Sigit. 

    Lebih lanjut, Sigit menerangkan, pertemuan kick off meeting ini adalah kegiatan penting karena tahun 2024 merupakan periode tahap perencanaan baik tahun 2025 maupun lima tahun ke depan yakni RPJMD. 

    “Oleh karena itu di dalam perencanaanya tentu target-target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat ini peran kita ada di sana. Agregat target antara pemerintah pusat dan daerah itu ada, sehingga kita harus mengonsolidasikan target provinsi maupun di kabupaten/kota,” terangnya. 

    Memahami konsepsi pembangunan daerah, menurut Sigit, merupakan perwujudan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. “Saya kira kita sudah diberi kewenangan untuk mengurus urusan kita, tapi jangan lupa bahwa kita ini menjadi bagian dari pembangunan nasional,” tukasnya. 

    Terkait dengan kinerja di bidang permukiman, air bersih dan sanitasi, Sigit menilai, masih ada beberapa yang harus dipacu untuk mencapai target yang ditentukan. “Terkait dengan Buang Air Besar Sembarangan atau BABS. Kita masih ada 1,46 %, meski sudah di bawah rata-rata nasional tapi ini masih belum tuntas. Sehingga ada beberapa kabupaten /kota yang perlu kita pacu supaya 2024 sebagaimana target nasional bisa mewujdukan nol,” ujar Sigit. 

    “Ada beberapa indikator yang juga perlu didorong, adalah indikator terkait dengan rumah layak huni. Ini realisasinya 70,74 dan target 74. Kemudian indikator akses air minum layak, ini capaian 96,01 dari target 98,94,” sambung Sigit. 

    Sigit mengimbau, supaya terus melakukan penguatan kelembagaan Pokja PKP baik provinsi maupun 

    Kabupaten/Kota, dan berkomitmen bersama untuk memenuhi target, permasalahan, dalam menemukan desain solusinya dengan baik. “Terus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan perumahan dan kawasan, permukiman, perencanaan partisipatif, dan pembinaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan di daerah yang bisa membuka ruang sharing pendanaan bagi masyarakat,” imbaunya. 

    Melalui pertemuan ini, Sigit berharap, dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan evaluasi yang menjadi kebijakan bersama untuk menyelesaikan target 2024. “Sekaligus merencanakan rencana jangka panjang kita yang menuju 2045 Indonesia emas,” harap Sigit. 

    Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, menghadirkan beberapa orang pembicara. Yakni, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, dan MPPM Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Turut hadir memberikan arahan, Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono.(arn)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru