More
    BerandaUncategorizedPendidikan dan Pelatihan Kesehatan di SMPN 1 Gondang oleh Sekolah Pascasarjana UNAIR

    Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan di SMPN 1 Gondang oleh Sekolah Pascasarjana UNAIR

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 27 September 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan program pendidikan dan pelatihan kesehatan bertajuk Simulasi Dokter Remaja (SIDORA) di SMPN 1 Gondang Mojokerto. Acara ini berfokus pada Kesehatan Tanggap Gawat Darurat dan Pertolongan Pertama, serta Pencegahan Kenakalan Remaja.

    Masalah kesehatan masyarakat yang signifikan adalah cedera, yang menyebabkan ratusan ribu anak dan remaja meninggal setiap tahun. Kesadaran akan isu ini masih rendah, dan tindakan pencegahan belum memadai. Cedera dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk di sekolah. Data menunjukkan bahwa penyebab cedera yang umum di kalangan siswa meliputi patah tulang, luka robek, luka bakar, dan kemasukan benda kecil, yang mengakibatkan ketidakhadiran siswa di sekolah.

    Dr. Sendy Ayu Mitra Uktutias menekankan bahwa ketidakhadiran siswa karena cedera berdampak negatif pada waktu belajar mereka. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang keselamatan sangat penting. Keterbatasan kognitif siswa membuat pendidikan dan pelatihan kesehatan sangat diperlukan.

    “Oleh karena itu, Sekolah Pascasarjana UNAIR menyelenggarakan pelatihan ini di SMPN 3 Gondang Mojokerto. Siswa di sekolah ini merupakan populasi yang rentan terhadap cedera, tetapi mereka juga memiliki semangat untuk belajar. Kasus cedera seperti pingsan, dislokasi, dan terkilir sering terjadi, dan penanganannya masih sebatas pengetahuan umum,” ujar Dr. Sendy.

    Meskipun UKS dan ekstrakurikuler PMR ada di sekolah, belum ada anggota yang terlatih khusus dalam pertolongan pertama. Hal ini menekankan pentingnya pendidikan kesehatan mengenai pertolongan pertama di SMPN 3 Gondang Mojokerto untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menghadapi situasi darurat.

    “Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mereka, serta kesadaran akan tindakan cepat dan tepat terhadap risiko cedera di sekolah. Ini juga memberikan pengalaman berharga dalam mengatasi situasi yang tidak diinginkan,” tambah Dr. Sendy.

    Program ini juga mencakup pendidikan tentang pencegahan kenakalan remaja, bekerja sama dengan tim Promosi Kesehatan Puskesmas. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa, membantu mereka menghindari kenakalan remaja, dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat di masa depan. (tri)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru