Surabaya, 13 April 2023 | Draft Rakyat Newsroom–Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya terus melakukan Persiapan demi persiapan terus dilakukan pesilat Kota Surabaya untuk menghadapi Porprov 2023 dan PON XXI 2024 , meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, mereka tetap semangat beraktivitas dalam latihan di Puslatcab base camp IPSI Surabaya yang berlangsung di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya kata Ketua Harian IPSI Surabaya Boyke Santoso, Kamis (13/4/2023).
Sebanyak 31 pesilat yang gembleng di bawah 9 pelatih yaitu Sutrisno Budi, Ach Jamaludin, Siti Chusnul Chotimah, Ahmad Nizar, Agus Sunaryo dan A Dhanny Irawansyah. Dan pelatih non SK yaitu Nur Azmi Rifai, Amri Rusdana dan Nova Nur Cahyo.
Boyke Santoso mengutip Pernyataan Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono , target juara umum dicanangkan setelah melihat hasil Pra Porprov di Bojonegoro tahun lalu. IPSI Kota Surabaya berhasil menuai hasil manis dengan meloloskan 17 kelas. Total Surabaya akan menurunkan 23 pesilat pada Porprov VII, “Target juara umum itu sesuai dengan yang dicanangkan KONI Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Serta Pariwisata Kota Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu Manajer Tim Sutrisno Budi menjelaskan sedang mempersiapkan 31 pesilat putra dan putri yang akan turun di kelas tarung dan seni Porprov 2023. Jumlah latihan yang biasanya dilakukan setipa hari dalam sepekan selama bulan Ramadan.
“Selama Ramadan ini materi yang diberikan mengenai daya tahan dan kelenturan, kecepatan, kekuatan seluruh tubuh, dan keterampilan gerak, Intinya untuk saat ini kami fokus untuk membentuk fisik mereka, meski puasa. Justru hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pesilat,” tambahnya.”Sedangkan target kami yaitu enam medali emas, mudah-mudahan target kami enam emas bisa terwujud. Mohon doa restu masyarakat silat Kota Surabaya,” pungkas Budi Sutrisno yang juga sebagai lawyer ini. (br)