Surabaya 12 Maret 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Palang Merah Indonesia (PMI) memasuki era digitalisasi. Mengutip laman PMI Jatim, Senin (11/3/2024), untuk kali pertama Olimpiade Nasional Palang Merah Remaja (PMR) dilaksanakan secara virtual.
Kegiatan ini diikuti 1088 anggota PMR se-Indonesia, dengan rincian 578 anggota PMR Wira (SMA sederajat), 432 anggota PMR Madya (SMP), dan 78 anggota PMR Mula (Sekolah Dasar) yang tersebar pada 17 PMI Provinsi dan 77 PMI Kabupaten/Kota.
“Sebagai insan palang merah saya sangat bangga karena anak-anakku di usia belia memiliki rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi. Kegiatan kepalangmerahan pada prinsipnya ingin membantu masyarakat secara luas, membantu kehidupan yang sehat, damai dan selalu menyebarkan kebaikan,” tutur Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo.
Menurutnya, kegiatan PMR mengacu pada Tri Bakti PMR, yaitu meningkatkan mutu keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti kepada masyarakat, serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.
“Hal tersebut juga bagian dari aplikasi meningkatkan mutu keterampilan hidup sehat. Anak-anak PMR belajar bersama-sama menggunakan teknologi informasi,” ujarnya.
Imam Utomo berpesan untuk terus mengasah pengetahuan kepalangmerahan bersama-sama anggota PMR di tanah air.
“Materinya cukup banyak seperti Kepalangmerahan, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama, Sanitasi Kesehatan, Kesehatan Remaja, Kesiapsiagaan Bencana, Donor Darah Siswa. Satu hal yang sangat penting anak-anak PMR bisa memperluas persahabatan dan saling mengenal satu sama lain, sebagai aplikasi dari Tri Bakti PMR yang ketiga,” tutur Imam Utomo.(her)