Surabaya 25 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Penjabat Bupati Pasuruan, Nurkholis, hadir dalam Istighosah dan Gebyar Sholawat yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKPGAI) Kabupaten Pasuruan pada Kamis, 24 Oktober 2024, di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil.
Ketua Panitia Pelaksana, Ilmiatul Hasanah, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh sekitar 1.000 Guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP di Kabupaten Pasuruan.
Ilmiatul berharap agar Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi ratusan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang belum mendapatkan panggilan untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui Jalur Baznas. “Saat ini ada 580 GPAI yang belum dipanggil untuk mengikuti PPG. Kami telah menyampaikan hal ini kepada Komisi IV dengan harapan agar PPG GPAI dapat dibiayai oleh Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, sebanyak 50 GPAI telah dinyatakan lolos PPG melalui Jalur Baznas, dan tahun ini pihaknya berharap agar 200 GPAI dapat mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah. “Kami berharap dengan jalur Baznas, 200 GPAI dapat dimajukan dan difasilitasi tahun ini,” tambahnya.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, menegaskan bahwa setiap permasalahan pasti memiliki solusi. Mengenai PPG, baik melalui Kementerian Agama atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ia meminta agar perwakilan dari kedua lembaga segera merumuskan aturan yang tepat.
Nurkholis juga mengingatkan bahwa jika hal ini menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Daerah perlu mengirimkan surat untuk menanyakan langkah selanjutnya. “Saya minta agar Kemenag dan Dispendikbud bersama-sama merumuskan kewenangan ini. Jangan sampai ada kesalahpahaman atau saling lempar tanggung jawab,” tegasnya. (naf)