More
    BerandaUncategorizedPusdiklat PMI Jatim Selenggarakan Pelatihan Korps Sukarela

    Pusdiklat PMI Jatim Selenggarakan Pelatihan Korps Sukarela

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 19 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur (Pusdiklat PMI Jatim) menjadi tuan rumah untuk Pelatihan Korps Sukarela (KSR) yang berlangsung dari 14 hingga 21 Oktober 2024. Menurut informasi dari laman PMI Jatim pada Jumat, 18 Oktober 2024, relawan dianggap sebagai inti dari organisasi yang perlu dibina untuk mencapai tujuan pelayanan kemanusiaan.

    Untuk memperkuat keberadaan relawan, diperlukan kebijakan dan manajemen yang efektif dalam merekrut, melatih, serta memobilisasi mereka. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kerja Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Palang Merah Remaja, dan Relawan tahun 2024, yang ditujukan untuk PMI Kabupaten/Kota terpilih.

    Pelatihan KSR Dasar ini bertujuan memenuhi kebutuhan relawan di berbagai PMI Kabupaten/Kota agar layanan PMI dapat optimal, serta meningkatkan kompetensi fasilitator di unit sekolah masing-masing PMI se-Jawa Timur.

    Kepala Markas PMI, Dwi Suyanto, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memperbanyak relawan terlatih. Dengan demikian, PMI dapat tetap berada di garis depan dalam memberikan layanan, baik dalam situasi bencana, konflik, maupun kondisi damai. Dwi menjelaskan bahwa kurikulum KSR Dasar yang baru juga mempersiapkan peserta untuk mendukung kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai relawan masa depan.

    Pelatihan ini mengikuti standardisasi yang ditetapkan oleh PMI Pusat dan sedang dipantau oleh utusan PMI Pusat sebagai bagian dari uji coba kurikulum baru. Dwi juga menyebutkan bahwa pelatihan ini berfungsi sebagai proyek percontohan dan telah disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan anggota KSR sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

    Kepala Pengembangan Korps Sukarela PMI Pusat, Doddy Alfitra, menambahkan harapan untuk pemetaan pelatih dan penyediaan kebutuhan relawan yang lebih baik di masa depan.

    Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan relawan terpilih dari usulan PMI Kabupaten/Kota. Jika ada PMI yang tidak memenuhi kriteria, kuota tersebut akan diberikan kepada PMI lainnya, termasuk PMI Kabupaten Lamongan, Tuban, Sumenep, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. (pra)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru