Surabaya 31 Juli 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Bulutangkis Kajati Jatim Cup 2023 disambut antusias peserta. Sebanyak 960 pebulutangkis membanjiri kejuaraan yang dilangsungkan di GOR Sudiarman Surabaya mulai 31- 5 Agustus 2023 ini
Pebulutangkis sebanyak itu akan bertarung di beberapa Kelompok Usia (KU), mulai pra usia dini, usia dini, anak-anak, remaja, taruna hingga dewasa.
Mereka tidak hanya peblutangkis Surabaya, tapi datang dari berbagai kota/kabupaten Jatim serta kota lainnya di Indonesia.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati mengatakan, bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga (Cabor) cukup populer dan konsisten mencatat prestasi hingga internasional.
Mia Amiati berkomitmen, Kejari ikut ambil peran dan memberi dukungan kepada PBSI (khususnya Jatim) dalam membina atlet bulutangkis. Salah satunya melalui kejuaraan.
Melalui kejuaraan ini, Mia Amiati berharap dapat memberi wadah bagi atlet bulutangkis dan memunculkan banyak atlet berprestasi dari Jatim. Apalagi, peserta dikelompokkan dalam kelompok pra usia dini, usia dini, anak-anak, remaja.
“Ini merupakan suatu proses pembibitan dan pola pembinaan sejak usia dini dalam rangka memperkenalkan dan menanamkan pentingnya olahraga sebagai suatu kegiatan yang positif menyehatkan fisik dar mental sekaligus dapat mengukir prestasi,” sebut Mia Amiati.
Kajati perempuan pertama di Jatim itu menuturkan, ajang ini sejalan dengan petunjuk dari Jaksa Agung RI bahwa dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023 seluruh rangkaian kegiatan harus dilaksanakan secara sederhana, mandiri, dan khidmat dengan memadukan antara kegiatan sosial, kegiatan olahraga dan kegiatan ilmiah.


Mia Amiati berpesan kepada seluruh peserta agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play. Kemudian setiap atlet bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Ketua PBSI Jatim Tony Wahyudi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kajati Jatim untuk pembinaan bulutangkis di Jatim.
Kajati Jatim Cup 2023 ini, Tony menyebut, para atlet akan bertarung untuk memperebutkan poin. Diharapkan atlet banyak mendapat poin dan bisa mencatat prestasi hingga nasional.
“Ajang ini memperebutkan poin untuk rangking Jatim. Dari rangking itu jadi dasar kami untuk merekrut atlet,” tutur Tony.(her)