Surabaya 30 Juni 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Kontingen Indonesia harus merelakan medali emas kategori boulder terbang ke Singapura. Tim asal Negeri Singa itu kembali merebut medali emas dan perak kategori boulder cabang olahraga panjat tebing, ASEAN University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara.
Singapura mendulang emas dan perak melalui Eilin Tan dan Jeanette Frances Koh. Keduanya menyelesaikan empat jalur masing-masing dengan empat dan tiga top. Adapun medali perunggu dimiliki Ismatul Sakdiah, pada babak final di kompleks lapangan KONI Jatim, Sabtu (29/6/2024).
Hasil ini menempatkan Singapura di urutan tertas pada kategori boulder. Sebab pada hari sebelumnya mereka juga merebut emas putra melalui Philus Bai Rong Tan. Indonesia harus puas dengan perak dan perunggu masing-masing diusumbang Himalaya dan Mohammad Ferza Fernanda.
Team Manager Singapura, Daniel Goh mengaku puas dengan hasil ini. Menurutnya, dua emas ini merupakan hasil terbaik di ajang internasional. Terlebih di kategori lead, anak didiknya gagal mendulang medali.
“Kami memiliki waktu tiga bulan untuk persiapan. Selama kurun waktu itu, semua atlet berlatih bersama secara terpusat. Selama tiga bulan itu, kami berlatih empat-lima kali dalam sepekan,” kata Daniel di sela awarding ceremony.
Singapura tidak melakukan seleksi layaknya pembentukan tim. Mereka hanya memanggil beberapa atlet yang memiliki kemampuan untuk kategori lead dan boulder. Terlebih tidak semua perguruan tinggi di Singapura memiliki dinding panjat standar IFSC.
“Kami tidak memiliki dinding untuk speed. Kadang-kadang kami berlatih ke Malaysia, yang jaraknya cukup jauh. Kami memang menginginkan dinding speed. Hanya saja di negara kami terkendala dengan tempat yang minim,” Daniel menjelaskan.
Atas dasar itu, pihaknya tidak menurunkan tim speed relay untuk partai puncak yang dilaksanakan, Minggu (30/6/2024). Ia mengaku tidak memiliki atlet yang kompetitif di kategori paling bergengsi ini.
Namun demikian, sepanjang AUG 2024, ia mengaku senang bisa bersaing dengan tuan rumah. Hasil mengawinkan emas dari kategori boulder sudah cukup bagus.
Indonesia dipastikan menutup AUG 2024 sebagai juara umum untuk cabor panjat tebing. Saat ini tuan rumah masih mengoleksi empat emas, lima perak, dan dua perunggu. Singapura menyusul di posisi kedua dengan dua emas dan satu perak.
Pada hari terakhir, tuan rumah dipastikan menambah dua emas dan dua perak, melalui speed relay, putra-putri. (her)