Surabaya 5 Juni 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Untuk penanggulangan insiden-insiden investigasi dan analisis dampak insiden serta pemulihan pasca insiden keamanan siber, Pemerintah Kabupaten Magetan telah me-Launching Magetan CSIRT (Computer Security Incident Response Team). Pemerintah Kabupaten Magetan merupakan daerah yang ke-17 dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang membentuk CSIRT.
Magetan CSIRT diresmikan oleh Pj Bupati Magetan Hergunadi bersama Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Danang Jaya, Pj Sekda Magetan Hermawan, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin dan Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya, di Pendopo Magetan, Selasa(4/6/2024).
Pj Bupati Magetan Hergunadi sangat mengapresiasi pembentukan Magetan CSIRT. Ia mengatakan kehadiran CSIRT Kabupaten Magetan tentu menjadi salah satu langkah penting yang “Kita harus dukung bersama-sama dan semoga dengan terbentuknya Magetan-CSIRT ini dapat membawa manfaat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Magetan terkait dengan keamanan data dan informasi,” tegasnya.
Menurutnya, Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) mendukung adanya pembentukan CSIRT di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Magetan, “ini merupakan hal penting karena keamanan siber harus terjamin. Mudah-mudahan melalui peran Magetan CSIRT insiden keamanan siber seperti peretasan bisa ditekan resikonya,”ujarnya.
Selain itu, aspek keamanan siber menjadi hal yang penting dan prioritas saat konektivitas global di daerah terus meningkat, serta dapat mendukung pula penerapan pelaksanaan SPBE Kabupaten Magetan, “Untuk mencapai tujuan SPBE, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,”imbuhnya.
Lebih lanjut ia menagatakan keamanan insiden siber bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama yakni seluruh organisasi perangkat daerah di pemerintah daerah Kabupaten Magetan.
Pemerintah Kabupaten Magetan berharap Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bisa membantu kami dalam meningkatkan siber, khusus berbagai aplikasi yang sudah dipakai oleh masing-masing perangkat daerah di Kabupaten Magetan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Magetan karena Kabupaten Magetan ini yang pertama melaunching CSIRT di tahun 2024.
“Untuk bisa melaunching CSIRT tidaklah gampang, kita harus mempersiapkan SDMnya dan Kabupaten Magetan menjadi kabupaten yang ke-17 yang telah melaunching CSIRT di Jawa Timur,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendorong pembentukan CSIRT di setiap instansi pemerintah untuk menanggulangi dan memulihkan insiden siber. ” Dan Pemprov Jatim sebelumnya telah membentuik JatimProv-CSIRT. Oleh karena itu kami berharap Magetankab-CSIRT kedepannya dapat berkolaborasi, bersinergi dan tumbuh bersama JatimProv-CSIRT. Selain itu dapat menginspirasi kabupaten atau kota lain di Jawa Timur untuk membentuk CSIRT,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya, S.Si., M.Kom menyampaikan akan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan CSIRT di Magetan. Pihaknya siap bekerja sama dengan Magetan-CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Magetan.
Launching Magetan CSIRT dimeriahkan dengan penampilan tari Perang Kembang yang menampilkan perang tokoh pewayangan Kesatria Arjuna atau Janoko yang dilambangkan kebaikan dan kebanaran melawan raksasa buto cakil yang dilambangkan kemurkaan atau serangan hacker. (riz)