Surabaya 1 Agustus 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember melakukan penjangkauan kepada balita penderita gizi buruk di Dusun Krajan Kidul, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Penjangkauan ini melibatkan Camat Ambulu, TP PKK Ambulu, TKSK Ambulu, Kepala Puskesmas Sabrang, dan Kepala Desa Sumberejo.
Tumbuh kembang balita berinisial SNA tersebut dilaporkan mengalami kelambatan, terutama berat badannya. Bahkan, dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), balita tersebut di bawah garis merah.
“Kondisi ibunya memiliki tinggi badan 141 centimeter. Menurut Kepala Puskesmas Sabrang, hal ini juga menjadi salah satu faktor lambatnya tumbuh kembang balita tersebut,” jelas TKSK Ambulu, Mohamad Nauval.
Opang, sapaan akrabnya, melanjutkan, ayah balita SNA bekerja sebagai pencari burung liar dan menjual pakan burung. Keluarga SNA tinggal di rumah yang dihuni tiga kepala keluarga, termasuk neneknya. Neneknya adalah penerima bantuan pangan non tunai PPKM, sehingga sudah dua tahun ini bansosnya tidak cair.
Usai penjangkauan tersebut, SNA akan menjalani pemeriksaan lanjutan dan rutin di Puskesmas Sabrang. Sementara TKSK akan mengusulkan keluarga SNA ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) melalui operator DTKS atau Pusat Kesejahteraan Sosial, serta melakukan monitoring dan edukasi kepada keluarga.
“Keluarga SNA membutuhkan bantuan sembako untuk keluarga, susu untuk balita berusia 3-5 tahun, dan vitamin atau protein tambahan untuk balita,” ungkap Opang.
Selanjutnya, pada Kamis (27/7/2023), TKSK Ambulu mendampingi petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember menyerahkan bantuan berupa sembako dan susu kepada SNA dan keluarga. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sumberejo serta Ketua TP PKK Desa Sumberejo. (ib)