Surabaya 27 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Peran dan kontribusi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) berbuah penghargaan Kampus Bersinar (Bersih dari Narkoba) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.
Penghargaan kategori lembaga dalam rangka Hari Anti-Narkotika Internasional 2025 itu diterima langsung Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, yang diserahkan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom.
Wakil Rektor IV Unesa mengatakan bahwa, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan komitmen civitas dan jajaran unit kerja selingkung Unesa baik yang aktif mendukung maupun melaksanakan program pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di dalam dan luar kampus.
“Sebagaimana semangat dan komitmen kita bersama di bawah komando Rektor Unesa, Cak Hasan bahwa kampus harus menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman,” ucap guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu.
Ia melanjutkan, kampus yang aman dan nyaman itu harus diupayakan bersama sehingga jauh dari ancaman atau gangguan berupa kekerasan, perundungan, dan peredaran atau penyalahgunaan narkotika.
Program pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di kampus ‘Growing with Character.’
Upaya tersebut dilaksanakan di dalam kampus, dan di masyarakat yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa melalui berbagai program edukasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pun, bagi mahasiswa baru Unesa wajib melampirkan surat bebas narkoba.
Adapun berbagai kegiatan edukasi yang dilaksanakan Unesa misalnya yang dilakukan mahasiswa program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK Krian 2 Sidoarjo, Mei lalu. Program Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unesa itu dilaksanakan melalui peran mahasiswa di sekolah-sekolah.
Selain itu, juga ada tes urine rutin yang dilaksanakan di semua fakultas. Tes urine tersebut menyasar mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan, termasuk pimpinan.
“Nanti ada tes urine juga sekitar Agustus dan September 2025 mendatang untuk mahasiswa baru. Ini adalah bentuk kepedulian Unesa terhadap pendidikan dan masa depan generasi bangsa Indonesia,” ucapnya.
Selain itu dari aspek kerja sama, Unesa membangun kolaborasi strategis baik dengan BNN pusat maupun BNN provinsi dan kota. Dari kerja sama itu, ada sejumlah program yang dihasilkan seperti “proyek rehabilitasi sosial rawat jalan penyalahgunaan narkoba.” “Penghargaan ini jadi spirit dan semangat bagi Unesa memperkuat pencegahan narkotika di dalam dan luar kampus,” pungkasnya. (bry)