More
    BerandaPendidikanLestarikan Alam, UNAIR Kampanyekan Festival Mangrove untuk Oksigen yang Berkelanjutan

    Lestarikan Alam, UNAIR Kampanyekan Festival Mangrove untuk Oksigen yang Berkelanjutan

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 5 Nopember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) terus mempertegas komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui peran aktifnya pada Festival Mangrove ke-VIII yang diselenggarakan di Pantai Martajasah, Bangkalan, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/11/2025) merupakan bagian dari upaya kolaboratif pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem mangrove, terutama di wilayah pesisir Jawa Timur.

    Festival ini merupakan salah satu wujud nyata dalam menjawab tantangan perubahan iklim di Indonesia. Pada kegiatan ini UNAIR turut andil bersama IKA UNAIR Cabang Bangkalan. Mereka turut serta dalam penanaman mangrove, pelepasliaran burung air dan kepiting serta penyediaan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar. Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum dan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi UNAIR dalam pengabdian masyarakat di sektor kesehatan.

    Tersedianya Oksigen

    Rektor UNAIR, Prof Muhammad Madyan, SE MSi MFin menekankan pentingnya penanaman pohon mangrove sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga lingkungan hidup yang sehat. “Dengan adanya penanaman pohon ini, kita senantiasa juga menyumbang oksigen untuk kebutuhan manusia yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Keikutsertaan UNAIR ini juga merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. UNAIR telah beberapa kali terlibat dalam kegiatan festival ini, termasuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di Desa Martajasah, Bangkalan.

    Selain itu, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan (LPMB) UNAIR, Prof Hery Purnobasuki MSi PhD menambahkan bahwa penanaman tanaman mangrove merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. “Kedepannya, kita akan terus melakukan kegiatan serupa, salah satunya dalam waktu dekat UNAIR akan melaksanakan penanaman mangrove di Wonorejo yang akan berkolaborasi dengan mitra dari Malaysia,” ujarnya.

    Pemberian Apresiasi dari Gubernur

    Dalam kegiatan tersebut, UNAIR juga mendapatkan apresiasi dari gubernur Jawa Timur dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Dalam penyerahannya, penghargaan tersebut diwakili oleh Ketua LPMB UNAIR. Penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas upaya UNAIR dalam pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat terkait konservasi lingkungan.

    Menerima Beasiswa BI

    Pada kegiatan yang sama, Sulton Arifin, salah satu mahasiswa UNAIR, juga menerima bantuan Beasiswa dari Bank Indonesia yang diserahkan dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan dukungan berkelanjutan terhadap generasi muda dalam peningkatan kapasitas keilmuan dan partisipasi di bidang lingkungan.

    Perlu diketahui, keterlibatan UNAIR dalam Festival Mangrove ke-VIII ini menjadi bukti komitmen atas capaian SDGs. Di antaranya, SDG ke-3 ‘Health and Well Being’, SDG ke-6 ‘Clean water and sanitation’, SDG ke-14 ‘Life below water’, SDG ke-15 ‘Life on land’, dan SDG ke-17 ‘Partnership for goals’, SDG ke-13 ‘Climate Action’. (far)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru