Surabaya 30 Nopember 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Sinergitas bersama Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) dan Anggota Komisi C DPRD Jatim Agustin Poliana, menggelar pelatihan Mobil Training Unit (MTU) di wilayah Surabaya, tepatnya di Balai RW 05 Dupak Bangunrejo, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kamis (30/11).
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Agustin Poliana mengatakan, pelatihan MTU dilakukan dengan memgajak generasi milenial / generasi Z agar memililki bekal ilmu yang bisa diterapkan dalam memunjang kehidupannya.
“Rata rata yang ikut berusia 20-27 tahun. Entah mereka bekerja ikut orang atau usahabsendiri, pelatihan ini nantinya bisa menjadikan mereka bekerja mandiri maupun menjadi profesional, ” katanya usai membuka Pelatihan MTU.
Ia juga mengapresiasi UPT BLK Surabaya yang mampu merespon usulan dari DPRD Jatim. Dengan adanya MTU ini, BLK Surabaya juga mengetahui seluk beluk warga memenuhi pelatihan yang diinginkan. “Jadi Disnakertrans melalui UPT yang memiliki MTU bisa mendekatkann diri pada kaum muda, ” katanya.
Kepala UPT BLK Surabaya Disnakertrans Jatim, Sunarya mengatakan, maksud pelatihan berbasis komptensi adalah pelatihan kerja yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Sedangkan tujuannya, lanjut Sunarya, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas dan etos kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Kemudian memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap disiplin bagi para pencari kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja, dan dapat meningkatkan diri baik kognitif, keterampilan, dan afektifnya
Ia mengatakan, sasaran dalam kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini adalah masyarakat pencari kerja, penganggur dan setengah penganggur. Namun lebih banyak menjaring kaum milenial atau generasi Z.
Pelatihan MTU kali ini ada enam paket kejuruan yaitu tata rias kecantikan dan pengantin satu paket, pembuatan roti dan kue dua paket, service handphone satu paket dan digital marketing ada satu paket. Dengan jumlah peserta 96 orang.
Peserta akan memulai pelatihan pada Senin (4/12), dan mengikuti pelatihan hi
ngga 20 hari ke depan. UPT BLK Surabaya juga menyiapkan MTU sesuai kebutuhan pelatihan. “Jadi kalau lulus, mereka harus ikut kegiatan hingga selesai dan mendapatkan sertifikasi kompetensi. Kami mengharapkan mereka ini bisa mandiri dengan memanfaatkan ilmu yang didapat dari pelatihan MTU ini atau juga memanfaatkanya saat bekerja di sektor formal, ” ujarnya.
Salah satu peserta yang akan mengikuti pelatihan, Dwi Rizky Oktaviani (24) memilih pelatihan jurusan Tata Rias. Ia mengaku senang bisa terdaftar masuk dalam pelatihan MTU tersebut ” Bisa menambah keilmuan saja terkait tata rias, ” akunya yang juga memiliki basic tata rias.(br)