Surabaya 2 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur secara resmi menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Ruang Harsono Kantor LLDIKTI Wilayah VII, di Surabaya Rabu 30 April 2025.
Kunjungan tersebut dalam rangka gali aspirasi sebagai referensi penyusunan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Sisdiknas.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.PP. dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrachman, S.Sos., beserta 15 Anggota Komisi X DPR RI
Sedangkan dari perwakilan pimpinan pemangku kepentingan pendidikan tinggi yang hadir Direktur Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A., Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah VII Drs. K.H. Zaimuddin W., Asad., M.S. serta Pimpinan 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Komisi X DPR RI untuk menyempurnaan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) dengan melibatkan berbagai institusi dan pihak terkait.
Sehingga diharapkan regulasi mengenai pendidikan terutama Pendidikan tinggi mampu menjawab berbagai dinamika dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, sehingga pendidikan Tinggi di Indonesia dapat semakin bermutu.
Ketua Tim Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.PP. dalam paparannya menyampaikan bahwa tantangan globalisasi, revolusi industri 4.0 dan berbagai dinamika dalam penyelenggaraan pendidikan nasional menuntut adanya penyempurnaan UU tentang Sisdiknas
“Melalui diskusi multipihak diharapkan dapat menggali aspirasi terbaik dikarenakan dalam penyusunan revisi UU Sisdiknas harus berakar pada realitas lapangan serta mengakomodasi keragaman kondisi institusi pendidikan di Indonesia sehingga regulasi dapat inklusif, adaptif dan selaras dengan cita-cita nasional,” paparnya.
Menanggapi poin-poin dalam diskusi, Direktur Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A. menyampaikan bahwa saat ini Kemdiktisaintek tengah bekerja keras menuntaskan berbagai pekerjaan rumah baik internal maupun eksternal, melalui pembahasan serta penyusunan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat mengakomodir aspirasi para pemangku kepentingan Pendidikan tinggi.
“Poin-poin yang disampaikan pada pertemuan tersebut akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam merumuskan serta menyusun kebijakan yang efektif serta mampu mendorong sinergi dan kolaborasi berbagai unsur,” pungkasnya. (myo)