More
    BerandaOlahragaPemprov Jatim-UPT RSBN Malang Dinsos Jatim Terima PSAI Untuk Koordinasi Menjelang Final...

    Pemprov Jatim-UPT RSBN Malang Dinsos Jatim Terima PSAI Untuk Koordinasi Menjelang Final Sepak Bola Amputasi

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 7 Desember 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial Jawa Timur (Dinsos Jatim) menyambut kedatangan Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) untuk melakukan rapat koordinasi di Ruang Asalia UPT RSBN Malang. Rapat ini diselenggarakan menjelang pelaksanaan Final Kompetisi Piala KEMENPORA Sepak Bola Amputasi yang akan digelar di Stadion Gajayana Kota Malang pada 12 hingga 15 Desember 2024, Jumat siang (6/12/2024).

    Pada kompetisi Piala KEMENPORA yang akan berlangsung di Stadion Gajayana, sejumlah pihak hadir dalam rapat ini, termasuk Ketua Komisi E Jawa Timur, Ketua PSAI, Perwakilan Kepala BPSDM, Kepala Dispora yang mewakili Sekda Kota Malang, Kepala UPT PTKS Malang, dan Kepala UPT RSBN Malang beserta beberapa perwakilan lainnya.

    Dalam acara tersebut, Dinas Sosial Jawa Timur turut meramaikan dengan menampilkan Distra Band dari UPT RSBN Malang serta tarian selamat datang dari UPT RSBRW Pasuruan.

    Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, S.Sos., M.PSS, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Malang Raya dan Provinsi. “Ini adalah langkah luar biasa, kami akan mendukung penuh sepak bola amputasi karena para atlet difabel ini tidak hanya berolahraga, tapi juga membangun kebersamaan dan diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam dunia olahraga. Tidak menutup kemungkinan, ke depannya Pemerintah Kota Malang akan semakin mendukung dan memfasilitasi kegiatan olahraga seperti ini untuk menemukan talenta-talenta atlet dalam sepak bola disabilitas dan cabang olahraga lainnya,” ujar Firdaus.

    “Saya berharap kompetisi serupa akan terus berkembang, tidak hanya untuk sepak bola amputasi, tetapi juga cabang olahraga difabel lainnya, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya. (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru