More
    BerandaOlahragaFinal Honda DBL 2025 East Java: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah...

    Final Honda DBL 2025 East Java: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah 10 Tahun

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 4 Nopember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Tuntas sudah perhelatan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia untuk seri Jawa Timur, Honda DBL 2025 East Java (DBL East Java). Partai puncak dari kompetisi itu selesai digelar di DBL Arena, Minggu 2 November 2025. Tim basket SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) kembali mampu kawin gelar (juara basket putra dan putri) setelah terakhir prestasi itu mereka raih 10 tahun lalu, di musim 2015.

    Partai final yang disaksikan lebih dari 60.000 penonton (offline di DBL Arena dan online di live streaming YouTube) itu mengakhiri rangkaian panjang DBL East Java, yang berlangsung sejak 28 Agustus 2025.

    Selama dua bulan lebih, kompetisi itu menjadi panggung anak-anak muda di Jawa Timur. Panggung untuk mereka yang ingin menunjukkan kemampuan basketnya. Panggung untuk mereka yang ingin menampilkan kreativitasnya di ajang dance competition dan supporter competition.

    Pertemuan empat tim finalis (putra dan putri) ini cukup menarik. Mereka datang ke partai final DBL East Java dengan semangat revans. Sebab empat tim finalis putra dan putri ini sebelumnya sudah bertemu di final DBL Surabaya (Honda DBL East Java-North).

    Tim basket putra Sinlui datang dengan semangat mempertahankan gelar juara atas tim kuda hitam SMA Surabaya Cambridge School (SCS). Sedangkan finalis basket putri, SMA Gloria 1 Surabaya mengusung semangat revans setelah untuk pertama kalinya mereka kalah dalam pertemuan dengan tim putri Sinlui. Takluk di final DBL Surabaya!

    Seperti diketahui, kompetisi DBL East Java terdiri dari empat region. Yakni Surabaya, Malang, Madiun, dan Jember. Di setiap region itu ada juaranya. Para finalis di setiap region itu kemudian dipertemukan di babak championship DBL East Java. SMA St Louis (putra dan putri), SMA SCS, dan SMA Gloria 1 termasuk yang ikut bertarung di babak championship. Mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dari region lainnya hingga berhasil kembali ke final.

    Selain itu Sinlui mengawali laga final ini dengan semangat kawin gelar. Sebab mereka terakhir berhasil kawin gelar (meraih gelar juara putra dan putri) pada musim 2015.

    Di laga final basket putri, kedua tim sekolah tampil maksimal. Mereka tak ingin menyia-nyiakan dukungan dari suporter sekolah, termasuk dari guru dan orang tua yang kompak datang ke DBL Arena. Bahkan suporter SMA St Louis 1 Surabaya datang dengan hasil penampilan plontosnya. Semuanya gundul!

    Kedua tim basket putri ini juga sedang mengejar gelar ke-6 sebagai champion DBL East Java. Bedanya Gloria 1 juara lima kali berturut-turut. Sedangkan Sinlui -julukan SMA St Louis 1 Surabaya- pernah lima kali juara tapi dalam waktu yang tidak berurutan. Terakhir kali mereka juara bahkan di 2016.

    Dari laga yang berlangsung ketat itu, tim basket putri SMA St Louis 1 Surabaya berhasil keluar sebagai juaranya. Mereka mengalahkan SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor 49-42. Kemenangan ini sangat spesial bagi putri Sinlui karena inilah gelar yang sudah lama mereka nantikan. Gelar ke-6 yang sekaligus menjadikan Sinlui sebagai sekolah pertama dengan koleksi juara basket putri terbanyak di DBL East Java.

    Sementara laga yang tak kalah seru berlangsung di sektor putra. SMA SCS sejak awal laga sudah berupaya menekan lawannya. Semangat revansnya membuncah. Kalah di final DBL seri Surabaya ingin dibalas di final DBL seri Jawa Timur.

    Namun Sinlui berhasil meredam semangat itu. Sinlui terus unggul sejak quarter pertama. Mereka bahkan menjaga keunggulan di atas 10 poin. Hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 61-34. Sinlui pun kawin gelar lagi.

    Sinlui tak hanya kawin gelar. Mereka juga menyapu gelar Honda Most Valuable Player (MVP) untuk putra dan putri. MVP untuk putra diraih Nicholas Kenzo Wiyanto. Sementara pemain terbaik putri diraih Joanne Giovanni.

    Perhelatan DBL ini mendapatkan apresiasi dari para orang tua. Termasuk dari orang tua para pemain yang berlaga di partai final. Para orang tua yang anaknya tampil di final memang diundang secara khusus. Mereka diberi kesempatan mendampingi putra dan putrinya hingga pemanggilan starting line-up (SLU). Seremoni seperti ini sudah dihadirkan DBL sejak beberapa musim yang lalu. Secara bergantian DBL menghadirkan orang tua dan guru di partai final.
    Ibu dari Bentley Leopold Halim dari SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui), Jeanny Tanoto menyebut berlaga di DBL merupakan mimpi anak muda di Indonesia. Tentu termasuk mimpi putranya. Ia berterima kasih turut dilibatkan dalam mengantarkan putranya mewujudkan “mimpi” itu.
    “Saya berharap panggung ini terus bisa dikembangkan. Saya bersyukur anak saya bisa mendapatkan kesempatan ini. Dan saya berharap one day saya bisa melihat cucu saya main di DBL,” katanya.
    Sementara Yudhi Sasongko, orang tua dari Justin Cleine Sasongko dari SMA Surabaya Cambridge School (SCS) menyebut cara DBL mengapresiasi dukungan orang tua sangat tepat. Sebab menurutnya dukungan orang tua sangat penting. “Sebagai orang tua saya salut pada DBL ini yang ternyata juga mengajarkan anak untuk bertanggungjawab dan loyal pada timnya. Saya yakin apa yang didapat di DBL ini kelak akan bermanfaat buat anak-anak,” katanya.
    Di Final DBL seri Surabaya ini diumumkan juga sejumlah penghargaan mulai dari best dance, best supporter, best mascot, most valuable player (MVP), serta first team and second team. First and second team merupakan tim yang berisi para pemain terbaik dari berbagai sekolah peserta DBL seri Jawa Timur. Mereka bakal mendapatkan kesempatan merasakan DBL Camp, pusat pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia.
    Di DBL Camp itu ratusan student athlete dari berbagai kota penyelenggaraan DBL mendapatkan pelatihan dari pelatih World Basketball Academy (WBA) Australia. Selain pelatihan mereka juga bakal diseleksi untuk masuk dalam skuad DBL Indonesia All-Star. Salah satu privilege skuad DBL Indonesia All-Star adalah mereka berkesempatan merasakan pelatihan dan mengikuti kompetisi basket di Amerika Serikat.
    Daftar Penghargaan DBL East Java
    Honda MVP Putra: Nicholas Kenzo Wiyanto – SMA St Louis 1 Surabaya
    Honda MVP Putri: Joanne Giovanni – SMA St Louis 1 Surabaya
    First Team Putra
    Undika Zaka Reka Wardoyo – SMAN 1 Jember
    Nicholas Kenzo Wiyanto – SMA St Louis 1 Surabaya
    Sinclaire Jefferson Halim – SMA St Louis 1 Surabaya
    Justin Cleine Sasongko – Surabaya Cambridge School
    Jason Nate Alexander – Surabaya Cambridge School
    Pelatih: Rainer Anggakara – Surabaya Cambridge School
    First Team Putri
    Hannah Harshita – SMA Kolese Santo Yusup Malang
    Audrey Suyanto – SMA St Louis 1 Surabaya
    Richelle Evelyn Widjaja – SMA St Louis 1 Surabaya
    Joanne Giovanni – SMA St Louis 1 Surabaya
    Shannon Dominique Susila – SMA Gloria 1 Surabaya
    Pelatih: Lena Anel – SMA St Louis 1 Surabaya
    Second Team Putra
    Yoel Christian Wibowo – SMA Kolese Santo Yusup Malang
    Wisnuajie Pradypta Atmadja – SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung
    Bentley Leopold Halim – SMA St Louis 1 Surabaya
    Gerrard Matthew Boentara – SMA Cita Hati East Surabaya
    Sakha Perwira Ramadhan Dewanto – SMAN 2 Surabaya
    Pelatih: Imanudin Husnuzan – SMAN 1 Glagah Banyuwangi
    Second Team Putri
    Louise Antoinette Anabella – SMA Kolese Santo Yusup Malang
    Ivana Setiani Gheriya Rahima Putri – SMAN 3 Blitar
    Armilla Aurea Christi – SMA Gloria 1 Surabaya
    Faustina Jocelyn Emiliana – SMA Nation Star Academy Surabaya
    Aliqa Quinsha Dinata – SMAN 2 Surabaya
    Pelatih: Mey Putridiana – SMAN 3 Malang
    Best 3 Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North
    SMA Petra 1 Surabaya
    SMA St Louis 1 Surabaya (pendamping tim putra)
    SMA Cita Hati East Surabaya
    Best Supporter
    SMKN 2 Surabaya
    SMAN 16 Surabaya
    SMAN 10 Surabaya
    SMAN 2 Surabaya
    SMAN 9 Surabaya
    Best Coordinator Supporter
    SMAN 2 Sidoarjo
    SMKN 5 Surabaya
    SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
    SMAN 1 Puri Mojokerto
    SMAN 13 Surabaya
    Best 3 Mascot
    SMA St Louis 1 Surabaya
    SMAN 2 Surabaya
    SMAN 20 Surabaya
    Most Innovative Choreo
    SMAN 16 Surabaya
    Best Chant
    SMKN 7 Surabaya (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru