Surabaya 15 Mei 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata bagi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pasuruan, Andriyanto, adalah hasil dari perjuangan, kerja keras dan kerja cerdas seluruh penghuni sekolah. Mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga lingkungan sekitar yang sama-sama andil dalam menciptakan budaya cinta pada lingkungan.
Hal ini disampaikan Andriyanto terkait 16 sekolah di Kabupaten Pasuruan yang meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata pada tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah kepada Bapak dan Ibu Guru serta para orang tua, saya ucapkan selamat. Khususnya kepada 16 sekolah yang meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata, baik nasional maupun mandiri,”ujarnya, hari ini, Selasa (14/5/2024)
Dari 16 sekolah tersebut, 4 diantaranya meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, diantaranya SMPN 2 Pandaan, SMPN 1 Gondang Wetan, SMPN 2 Gondang Wetan dan SMPN 2 Beji.
Sedangkan 12 sekolah diantaranya menyabet predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Yakni SDN Gambiran 1 Prigen, SMPN 1 Bangil, SMPN 2 Bangil, SMPN 1 Nguling, SMPN 1 Purwodadi, SMPN 1 Purwosari, SMPN 1 Sukorejo, SMPN 2 Grati, SMPN 2 Kejayan, MAN 1 Pasuruan, SMAN 1 Pandaan serta SMAN 1 Purwosari.
Raihan predikat sekolah berbudaya lingkungan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 6721 dan Nomor 6722 tahun 2024 tertanggal 30 april 2024.
Dengan semakin banyaknya sekolah yang meraih predikat Adiwiyata, Andriyanto menitipkan pesan agar tetap dipertahankan. Bahkan bisa diteruskan kepada sekolah lain yang menjadi binaannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni menambahkan, setiap tahun pihaknya terus membina dan mendampingi sekolah-sekolah yang memiliki komitmen untuk jaadi sekolah adiwiyata. “Mulai dari tingkat kabupaten, kemudian menuju Provinsi, nasional sampai mandiri, Kita terus lakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah yang punya komitmen tinggi untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan,” ucapnya. (bry)