Surabaya 18 Mei 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan motivasi kepada para pelajar di sekolah GIKI Surabaya, Jumat (17/5/2024). Ratusan siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA serta SMK mengikuti acara itu dengan gembira. Pasalnya, Wali Kota Eri tak hanya memberikan motivasi, namun juga memberikan sejumlah hadiah untuk memotivasi mereka.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengajak kepada seluruh guru di Surabaya, terutama para guru di GIKI Surabaya untuk terus memotivasi siswanya supaya lebih baik ke depannya. Sebab, para pelajar SMP dan SMA itu sudah memiliki karakter yang berbeda.
“Jadi, saya ingin anak-anak ini punya kedekatan dengan gurunya, punya kedekatan dengan yayasan sekolahnya seperti layaknya seorang sahabat dan seorang teman,” kata Wali Kota Eri.
Menurutnya, saat ini tidak bisa memimpin atau mengajak anak-anak itu kalau tidak sebagai seorang sahabat. Bagi dia, kalau menjadi seorang sahabat, maka anak-anak ini akan berani bicara kepada gurunya, kepala sekolahnya, dan yayasannya.
“Ketika itu bisa terbentuk, maka insyaallah yang namanya geng motor, yang namanya minum-minuman keras itu bisa ditekan di Kota Surabaya. Jadi, motivasilah yang kita utamakan di sini,” katanya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada anak-anak Surabaya khususnya para pelajar yang ada di GIKI itu untuk selalu menghormati orang tuanya. Kalau mau menjadi pemimpin di masa depan, dan berhasil hidupnya, maka harus selalu menghormati orang tuanya dan juga guru-gurunya.
“Yang paling penting juga adalah anak-anak ini harus bangga dengan nama sekolahnya. Jadi, jangan pernah minder bersekolah di GIKI, jangan pernah minder bersekolah di swasta, tapi tunjukkan karakter kita, tunjukkan kemampuan kita yang luar biasa,” tegasnya.
Wali Kota Eri juga sangat yakin bahwa tidak selamanya yang bersekolah di sekolah swasta itu tidak berhasil, dan tidak selamanya pula yang bersekolah di negeri itu selalu berhasil. Pasalnya, keberhasilan itu tergantung dari motivasi dirinya untuk terus berjuang.
Ia bahkan mencontohkan Rizky Ridho yang merupakan Kapten Timnas Indonesia yang lulus dari SMP GIKI. Ada pula seorang pejabat yang saat ini berdinas di Jakarta juga merupakan lulusan dari GIKI. Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kepada para pelajar di GIKI itu ketika nantinya sudah lulus, harus selalu bangga dengan sekolahannya itu.
“Kalau ditanya nanti sekolah di mana? Dengan lantang dia menjabat sekolah di GIKI, dia tidak akan pernah malu mengakui sekolahnya itu, karena buat saya sekolah negeri dan swasta itu sama saja kualitasnya, sekolah negeri dan swasta menjadi tempat yang mengembangkan dan menggembleng ilmu dan karakter kita. Itu yang terpenting buat anak-anak,” tegasnya.
Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta anak-anak Surabaya itu tidak melupakan sejarah Kota Surabaya. Makanya, nanti ke depannya akan ada lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), sehingga tidak hanya lomba pada bulan Agustus, tapi waktu HJKS juga ada lomba-lomba untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali sejarah Surabaya.
“Kenapa ini penting karena kita tidak akan pernah mencintai dan menghargai orang lain kalau kita tidak bisa mencintai dan menghargai diri kita, kota kita, dan negera kita terlebih dahulu. Jadi, anak-anak ini harus terus diajak untuk selalu mencintai Surabaya, dan kalau sudah mencintai Surabaya berarti pasti akan bisa mencintai yang lainnya,” pungkasnya. (riz)