Ponorogo 22 September 2023 | Draft Rakyat Newsroom- Laju inflasi di Ponorogo selalu terkendali. Setidaknya terdapat lima dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memantau ketat kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Lima dinas itu bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Urusan Logistik (Bulog), TNI, dan Polri, membentuk TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Ponorogo.
‘’TPID secara berkala menggelar rakor (rapat koordinasi) untuk menyamakan persepsi untuk mengendalikan inflasi supaya tepat sasaran,’’ kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Ponorogo Mohammad Khudori saat rakor TPID di ballroom Hotel Amaris, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, salah satu upaya mengendalikan inflasi di Ponorogo menyentuh langsung ke rumah tangga. Yakni, membagikan bibit cabai agar masyarakat sudi memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam beragam sayuran yang termasuk kebutuhan pokok. ‘’Kelangkaan barang kebutuhan di pasaran akan memicu kenaikan harga yang berpengaruh terhadap kenaikan inflasi,’’ jelasnya.
Khudori mengungkapkan, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo selalu memantau pergerakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Legi serta pasar tradisional di kecamatan-kecamatan. ‘’Perkembangan harga masing-masing komoditas dipantau setiap hari dan hasilnya dikoordinasikan dengan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam,’’ ungkapnya.
Selain Disperdagkum, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Ponorogo yang ikut getol memantau laju infasi adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH); Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik; Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora); serta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan). (nis)