Surabaya 5 Maret 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Jatim Social Care (JSC) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) melakukan pengukuran tangan palsu bagi Muhammad Bambang Heri Andi, pada Senin (4/3/2024). Pengukuran protese (pengganti alat tubuh yang rusak/hilang) ini dilakukan di Kantor Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Heri didampingi oleh Sekretaris Desa Turirejo, Kepala Dusun Krajan, Kepala Dusun Simping, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Turirejo. Sementara tim JSC Dinsos Jatim membawa ahli pembuat protese, Sucipto.
Pria berusia 62 tahun ini kehilangan tangan kanannya usai mengalami kecelakaan di tahun 1992 silam, saat ia bekerja sebagai sopir ambulance. Setelah sekian lamanya hidup dengan satu tangan hingga sempat menjadi bahan lelucon kawannya, Heri berkeinginan untuk memiliki tangan palsu agar dapat berjabat tangan menggunakan tangan kanan, seperti sedia kala.
“Ya saya tahu kalau nanti tidak bisa menggerakan jari tangan palsu, tapi setidaknya bisa salaman pakai tangan kanan lagi,” tutur Heri mengungkapkan keinginannya.
Saat ini, Heri bekerja paruh waktu sebagai penjaga bangunan tak berpenghuni, dengan penghasilan Rp. 500.000/bulan. Oleh karena itu, pihak desa berupaya untuk membantu Heri, salah satunya dengan mengusulkan bantuan tangan palsu ini.
Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim untuk membantu para penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu mobilitas, berupa kursi roda, kruk, kaki palsu. Selain itu, ada juga bantuan berupa alat bantu hearing aid.(her)