Surabaya 17 Januari 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) selalu berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan perkuliahan mahasiswa. Salah satu bentuk dukungan UNAIR tunjukan melalui program beasiswa. Universitas Airlangga telah bekerjasama dengan berbagai instansi di pemerintah maupun swasta untuk menyediakan berbagai program beasiswa.
Prof Dr Hadi Subhan SH MH CN selaku Direktur Kemahasiswaan UNAIR menyebutkan bahwa program beasiswa sangat membantu perekonomian mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Direktorat kemahasiswaan setiap tahunnya juga selalu memberikan informasi sekaligus menjadi jembatan antara pemberi beasiswa dengan penerima mahasiswa.
Bantuan KIP Kuliah
Prof Hadi mengatakan bahwa bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) merupakan program yang setiap tahunnya ada di UNAIR. Tahun 2024 kemarin terdapat kuota bagi mahasiswa baru sekitar 1400 penerima KIP-K. Bagi penerima KIP-K sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya UKT hingga lulus dan juga setiap bulannya mendapatkan bantuan biaya kehidupan.
“Tentunya melalui bantuan KIP-K ini, mewadahi kurang lebih dua puluh persen mahasiswa kurang mampu di UNAIR untuk dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya pendidikan. Meskipun terkadang bantuan jumlah penerima KIP-K setiap tahunnya bisa jadi berubah-ubah, namun ini sangat membantu bagi mahasiswa S1 dan Diploma,” ungkapnya.
Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Prof Hadi juga menjelaskan bahwa setiap tahunnya UNAIR telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggelar program beasiswa. Mulai dari instansi pemerintahan daerah, seperti beasiswa dari pemerintah kota Surabaya, maupun berbagai pihak swasta seperti dari BCA hingga berbagai yayasan. Informasi terkait beasiswa dapat mahasiswa lihat pada akun instagram Direktorat Kemahasiswaan UNAIR.
“Syarat untuk mendapatkan beasiswa biasanya tergantung dari pemberi beasiswa, terkadang dari Direktorat Kemahasiswaan hanya menyampaikan informasi yang nantinya disebar ke masing-masing Fakultas. Ada juga beasiswa yang dibuka bagi prodi tertentu, sehingga membatasi bagi calon penerima beasiswa,” jelasnya.
Untuk di awal tahun ini, Prof Hadi mengatakan terdapat beasiswa dari Van Deventer-Maas Indonesia. Bagi mahasiswa yang memang sangat membutuhkan beasiswa, rajin-rajinlah untuk mencari informasi. “Direktorat Kemahasiswaan selalu mewadahi mahasiswa kurang mampu untuk dapat mendaftar beasiswa. Selain beasiswa, mahasiswa kurang mampu dapat mengajukan keringanan UKT sehingga menyesuaikan kondisi keuangan mahasiswa,” pungkasnya.(nis)