Surabaya 16 Nopember 2023 | Draft Rakyat Newsroom-Timnas Esports Basket Indonesia kembali disibukkan agenda Internasional. Kali ini, ajang yang dihadapi adalah NBA 2K League Invitational APAC di Filipina pada 17-18 November 2023.
Sebelumnya, Timnas Esports Basket Indonesia bersaing di eFIBA Season 2 Asia Regional. Di ajang ini, Pasukan Merah Putih finish sebagai runner up Asia.
Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi mengatakan, Timnas Esports Basket Indonesia harus bisa memanfaatkan setiap kejuaraan yang diikuti. Bahwa setiap ajang bisa menjadi kawah candradimukanya para pemain untuk meningkatkan kualitas menjadi lebih baik.
“Pertandingan penting untuk menambah pengalaman atlet. Semakin banyak kejuaraan diikuti akan membuat jam terbang atlet semakin bertambah dan mental mereka semakin terbentuk,” ungkap Nirmala.
“PP PERBASI mendukung penuh setiap kejuaraan yang diikuti Timnas Esports Basket Indonesia untuk prestasi ke depan lebih baik,” lanjut Sekjen wanita pertama di PERBASI.
Manager Timnas Esports Basket Indonesia Pasya Marta Putra menjelaskan, pemain yang dikirim di Filipina ini komposisinya sama dengan yang berprestasi di eFIBA awal November kemarin.
Para pemain itu adalah Ren Lukas Hasiholan Tambunan (PG), Davin Sean Oliver (SF), Muhammad Ikram Setiadi (SG), Dewantara Ersaputra (PF), dan Nicko Laus Tangar (C). Hanya, untuk di ajang ini mereka membawa nama Aegis Indonesia Patriots.
“Ini adalah kejuaraan sebagai kualifikasi untuk mengikuti liga tertinggi di dunia esport basket international yang langsung diselenggarakan oleh NBA. Pesertanya juga terbatas,” jelas Pasya.
Lanjut Pasya, pesertanya hanya bisa diikuti dengan Invitation atau undangan dari NBA 2K League. Indonesia diundang karena memiliki capaian apik di eFIBA Season 2 kemarin. Sebagai runner up asia.
“Ini kesempatan langka karena pihak NBA 2K League melakukan scouting dari kegiatan eFIBA Season 2 kemarin. Dari 61 negara. Hanya diundang 5 negara yang terdiri dari 8 tim,” terang Pasya.
Ke delapan peserta itu, Indonesia mengirim satu tim, yaitu Aegis Indonesia Patriots. Kemudian Filipina mengirim 4 tim, China 1 tim, Selandia Baru 1 tim, dan Australia kirim 1 tim.
Mereka bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 5 ribu. Selain itu, pemenang juga mendapatkan kesempatan draft combine untuk mengikuti NBA 2K League tahun 2024 yang diselenggarakan NBA
Dikatakan Pasya, tim ini telah mempersiapkan diri untuk ajang ini dengan maksimal. Dimulai dengan menggelar latih tanding setiap hari. Kemudian menyiapkan fisik dan juga mental.
“Kami juga latihan bagaimana pola penyerangan dan juga rotasi defense. Menjaga kesehatan agar dapat fokus dalam mengikuti tournament invitational NBA 2K League Asia Pasific,” ujarnya.
Lanjut Pasya, dari ajang ini diharapkan para pemain bisa menambah jam terbang. Mengingat, pengalaman bertanding sangat penting agar lebih matang hadapi kejuaraan yang lebih tinggi.
“Kami berharap dari ajang ini mendapatkan pengalaman mengikuti kualifikasi yang diadakan oleh liga tertinggi esport basket. Di ajang ini, anak-anak timnas juga bisa transfer knowledge dari pemain-pemain terbaik di dunia secara langsung. Harapannya bisa improve dari banyak hal,” jelas Pasya.
“Mengingat pentingnya kejuaraan ini, kami fokus menyiapkan fisik pemain agar tetap prima dan sehat selalu serta fokus dalam setiap pertandingan,” tukasnya. (ib)