Surabaya 15 Januari 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) nyatakan, Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,26% dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 1,64%.
Dalam Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Jatim, Kepala BPS Jatim, Zulkipli, Selasa (14/1/2025) menyebutkan, Desember 2024, harga rata-rata Gabah Kering Panen (GKP) di Tingkat Petani sebesar Rp6.589 per kg atau naik sebesar 2,26% dibandingkan November 2024, rata-rata harga GKP ditingkat Penggilingan sebesar Rp6.700 per kg atau naik 2,05%.
“Untuk Gabah Kering Giling atau GKG di Tingkat Petani naik 1,37%, dan di Tingkat Penggilingan naik 1,46%,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkipli menyebutkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Desember 2024 sebesar Rp12.935 per kg, naik 1,64% dibandingkan bulan November 2024. Sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan Rp12.036 per kg atau naik sebesar 0,83%.
“Pada Desember 2024, jumlah transaksi gabah yang terpantau melalui Survei Harga Produsen Gabah atau SHPG di Jawa Timur sebanyak 167 transaksi, tersebar di 15 Kabupaten,” sebutnya.
Di antara transaksi tersebut, Zulkipli mengatakan, transaksi GKP sebanyak 125 observasi atau sebesar 74,85%, transaksi GKG sebanyak 18 observasi (10,78%) dan transaksi Gabah Luar Kualitas sebanyak 24 observasi (14,37%).
“Dari hasil pengamatan, harga transaksi GKP di tingkat petani yang terendah sebesar Rp5.650 per kg terjadi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 1 observasi, sedangkan harga terendah di tingkat penggilingan Rp5.800 per kg,” kata Zulkipli.
Ia menuturkan, harga transaksi GKP tertinggi di tingkat petani sebesar Rp7.750 per kg dijumpai di Kabupaten Ponorogo sebanyak 1 observasi, sementara itu dengan harga tertinggi di tingkat penggilingan adalah sebesar Rp7.800 per kg.
Pada Desember 2024, Zulkipli juga mengungkapkan, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di Tingkat Petani Jawa Timur sebesar Rp6.589 per kg atau naik sebesar 2,26% dibandingkan harga GKP November 2024 sebesar Rp. 6.444 per kg.
“Rata-rata harga GKP di tingkat Penggilingan sebesar Rp6.700 per kg atau naik sebesar 2,05 persen dari Rp. 6.566 per kg di bulan November 2024 lalu,” ungkap Zulkipli.
Untuk GKG, Zulkipli mengucapkan, di Tingkat Petani naik sebesar 1,37% dari Rp. 7.297 menjadi Rp7.397 per kg, dan di Tingkat Penggilingan naik 1,46% dari Rp. 7.366 menjadi Rp7.473 per kg.
“Untuk Gabah Luar Kualitas di tingkat petani turun sebesar 4,16% dari Rp6.140 menjadi Rp5.885 per kg, dan di tingkat penggilingan juga turun sebesar 4,27% dari Rp6.223 menjadi Rp5.958,” ucapnya.
Terkait harga beras di penggilingan, Zulkipli memaparkan, pada Desember 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 Kabupaten Jawa Timur yang tersebar di 58 Kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 149 transaksi.
“Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp12.935 per kg, naik sebesar 1,64% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp12.727 per kg,” papar Zulkipli.
Ia menyebutkan, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.036 per kg atau naik sebesar 0,83% dari Rp11.936 per kg.
“Rata-rata harga beras kualitas rendah mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu dengan kenaikan sebesar 1,04% dari Rp12.239 per kg menjadi Rp12.367 per kg,” pungkasnya. (vin)