Surabaya 26 September 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mengadakan Pertemuan Koordinator dan Pembinaan Pegawai Tahun 2024 pada Kamis (26/9/2024), yang dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi internal serta meningkatkan kompetensi dan motivasi pegawai dalam menghadapi tantangan terkini, terutama di era perkembangan teknologi dan tuntutan kerja yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Peternakan, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan di tengah cepatnya perkembangan dunia saat ini. Ia menyatakan bahwa kemampuan beradaptasi adalah kunci keberhasilan dalam mempertahankan relevansi dan produktivitas. “Kita harus adaptif terhadap perubahan. Jika tidak, kita akan tertinggal oleh sistem yang lebih maju,” ungkapnya.
Indyah juga menggarisbawahi bahwa perubahan, terutama di bidang teknologi, memaksa pegawai untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tetap bersaing. Ia menekankan pentingnya sikap belajar dan keterbukaan terhadap pengetahuan baru untuk dapat berkontribusi secara maksimal.
Selain membahas adaptasi terhadap teknologi, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya manajemen kesehatan, khususnya kesehatan mental, dalam mendukung produktivitas kerja. Narasumber yang diundang, drg. Vitria Dewi, M.Si, Direktur Utama RS Jiwa Menur Surabaya, memberikan paparan tentang “Manajemen Kesehatan dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja.”
Vitria menjelaskan bahwa kesehatan mental memiliki dampak signifikan terhadap kualitas dan produktivitas kerja. Ia menekankan bahwa kondisi mental yang stabil dapat meningkatkan fokus, kreativitas, dan efisiensi. “Kesehatan mental yang baik akan membuat kita lebih fokus dan produktif, sehingga hasil kerja kita bisa lebih optimal,” tegasnya.
Beberapa langkah praktis untuk menjaga kesehatan mental di tengah tekanan pekerjaan juga dibagikan, seperti menjaga pola hidup sehat melalui olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan memastikan kualitas tidur. Vitria menekankan bahwa keseimbangan antara fisik dan mental adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Acara ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Selain sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar pegawai. Dengan suasana yang penuh kebersamaan, diharapkan acara ini dapat memberikan motivasi baru bagi para pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Melalui pertemuan ini, diharapkan pegawai Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak hanya mampu menghadapi tantangan perubahan zaman, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan fisik, sehingga produktivitas kerja dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, dengan pertanyaan dan sharing pengalaman terkait adaptasi di lingkungan kerja serta strategi menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan. Selain itu, ada pula narasumber dari BPBD Jatim yang menyampaikan materi tentang penanganan bencana kebakaran.(her)