Surabaya 24 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi dalam kancah internasional. Dalam ajang The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) 2025 yang diselenggarakan oleh KTO Karatay Universitesi di Konya, Turkiye, sebanyak sembilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR berhasil membawa pulang empat medali.
Kompetisi yang berlangsung selama empat hari, mulai Kamis (17/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) itu, merupakan ajang bergengsi di bidang keuangan Islam yang mempertemukan delegasi mahasiswa dari berbagai universitas. IIFO 2025 terdiri dari tiga cabang utama, yaitu poster competition, knowledge competition, dan muamalat interactive game (MIG) competition.
Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa UNAIR meraih medali di empat bidang lomba. Medali tersebut antara lain medali emas dalam poster competition, medali silver dalam individual MIG competition, dan dua medali perunggu dalam poster competition serta group MIG competition.
Inovasi Wakaf Berbasis Reksa Dana
Salah satu karya unggulan yang membawa tim UNAIR meraih medali emas dalam kategori poster berjudul Waqf Mutual Growth Fund (WMGF): Enhancing Waqf Potential into Impactful Education Quality through Mutual Funds Investment. Gagasan ini mengusung instrumen investasi wakaf tunai berbasis reksa dana syariah yang dikelola secara profesional dan transparan.
Inovasi ini bertujuan menjawab tantangan rendahnya literasi keuangan syariah, minimnya realisasi wakaf tunai, dan rendahnya belanja pendidikan nasional. Dari inovasi tersebut, hasil keuntungan investasi akan dialokasikan untuk program sosial pendidikan dan reinvestasi berkelanjutan
“WMGF hadir sebagai solusi inovatif dengan pendekatan impact investing, menghubungkan partisipasi sosial umat melalui wakaf dengan peningkatan kualitas pendidikan. Melalui skema investasi yang transparan dan sesuai prinsip syariah, masyarakat dapat berkontribusi dalam pendidikan sekaligus memperoleh pahala jariyah,” jelas Abu Shidqi, ketua tim pemenang poster competition.
Proses Seleksi dan Bimbingan Intensif
Sebelum berangkat ke Turki, FEB UNAIR menyelenggarakan proses seleksi internal untuk memilih delegasi terbaik. Kesembilan mahasiswa yang lolos kemudian mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen FEB UNAIR untuk persiapan perlombaan.
“Setiap peserta wajib mengikuti tahapan seleksi khusus dalam masing-masing cabang lomba. Pada kategori poster, peserta memvisualisasikan ide ekonominya melalui media poster. Sementara dalam MIG competition, peserta diuji kemampuannya dalam memahami konsep muamalat melalui simulasi interaktif berbasis permainan,” ungkap Abu Shidqi.
Keikutsertaan UNAIR dalam IIFO 2025 merupakan langkah strategis dalam rangka memperluas wawasan global dan meningkatkan kapasitas akademik serta soft skills mahasiswa. Kompetisi ini juga menjadi media pertukaran ilmu antarnegara. Selain bertanding, peserta juga mengikuti serangkaian sesi yang memperkuat pemahaman konsep keuangan Islam lintas budaya dan teknologi digital para mahasiswa. (nis)