Surabaya 11 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Atlet para tenis meja asal Jawa Timur, Tatok Hardiyanto, meraih prestasi luar biasa dengan memenangkan medali emas di kategori Tunggal Putra Elit TT5 pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024. Pertandingan yang berlangsung di GOR Bung Karno, Solo, pada Jumat (11/10/2024), menyaksikan ketangguhan dan kegigihan Tatok saat menghadapi lawan-lawannya.
Di final yang berlangsung ketat, Tatok menunjukkan dominasi dengan mengalahkan pesaing terberat dari provinsi lain. Permainannya yang strategis dan serangan cepat membuat lawannya kesulitan. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai kekuatan di cabang olahraga Para Tenis Meja, tetapi juga mempersembahkan kebanggaan bagi seluruh kontingen.
Kepala Bappeda Jawa Timur, Muhammad Yasin, hadir untuk memberikan dukungan kepada Tatok dan tim. Kehadirannya, bersama rombongan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, memberikan motivasi tambahan bagi Tatok dan tim yang berambisi meraih prestasi puncak.
Muhammad Yasin menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih. “Kemenangan ini bukan hanya soal medali emas, tetapi juga merupakan bukti kerja keras dan semangat dari para atlet disabilitas kita,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Kepala Pelatih Para Tenis Meja Jatim, Dwi Cahyo Kartiko, juga mengungkapkan kebahagiaannya. Ia memuji dedikasi dan disiplin Tatok selama persiapan hingga pertandingan. “Tatok telah menunjukkan performa luar biasa, dan ini menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk terus berjuang,” kata Dwi.
Kemenangan Tatok mengangkat nama kontingen Jawa Timur di Peparnas 2024, sekaligus membuktikan potensi besar atlet disabilitas. Dengan medali emas yang diraih, Tatok menjadi inspirasi bagi banyak atlet lainnya untuk terus berjuang meskipun menghadapi tantangan.
“Saya sangat bersyukur atas medali emas ini, dan saya persembahkan untuk keluarga, tim, dan masyarakat Jawa Timur yang mendukung kami. Ini membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkap Tatok dengan bangga.
Muhammad Yasin menegaskan komitmen untuk terus mendukung para atlet disabilitas dengan fasilitas dan pelatihan yang diperlukan. “Kami ingin melihat lebih banyak atlet hebat dari Jawa Timur bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
Kehadiran rombongan Disbudpar Jatim juga memberikan dukungan penuh, berharap kemenangan ini dapat mengangkat nama Jawa Timur di bidang olahraga serta dalam pengembangan pariwisata dan budaya.
Dengan tambahan medali emas ini, Jawa Timur semakin memperkokoh posisinya di klasemen perolehan medali Peparnas 2024. Tatok, yang dikenal sebagai salah satu atlet tenis meja berbakat, membuktikan bahwa tidak ada halangan untuk meraih impian.
Dengan fokus untuk terus berprestasi, Tatok menyatakan, “Saya berharap ini bukan medali terakhir saya. Saya akan terus berlatih dan memberikan yang terbaik di setiap kompetisi, baik nasional maupun internasional.”
Ajang Peparnas 2024 bukan hanya arena kompetisi, tetapi juga panggung bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan luar biasa, dengan Tatok Hardiyanto kini menjadi bintang dari kontingen Jawa Timur. (her)