Surabaya 7 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kabupaten Gresik menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat peran Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan pemuda. Hal ini diwujudkan melalui agenda bertajuk “Rembuk Akur: Penguatan Keorganisasian Karang Taruna dalam Rangka Memaksimalkan Peran Sosial”, yang digelar pada Senin (6/10/2025) di ruang rapat Argo Lengis, Kantor Pemkab Gresik.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik, dr. H. Asluchul Alif, M.Kes.,M.HP.,MM bersama jajaran legislatif, seperti Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dhawam, S.H., Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Muchamad Pondra Priyo, serta Kepala Dinas Sosial Gresik, dr. Umi Khoiroh, M.Kes.
Dalam sambutannya, Wabup Alif menekankan pentingnya peran Karang Taruna sebagai agen perubahan sosial. Ia berharap organisasi ini memiliki struktur yang solid, akuntabel, dan mampu merespons berbagai persoalan sosial di masyarakat. Ia juga mendorong sinergi antara Karang Taruna dan program pemerintah daerah dalam mengatasi isu-isu seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. “Pemuda tidak boleh berjalan sendiri. Pemkab dan DPRD siap mendukung baik dari sisi kebijakan maupun anggaran,” tegasnya.
Senada dengan Wabup, Wakil Ketua DPRD Lutfi Dhawam menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat kelembagaan Karang Taruna melalui integrasi program dalam perencanaan daerah. Sementara itu, Anggota Komisi IV, Pondra Priyo, mendorong Karang Taruna untuk fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat dan menjadi mitra strategis Dinas Sosial dalam berbagai kegiatan sosial.
Kepala Dinas Sosial, dr. Umi Khoiroh, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapan Dinsos untuk mendukung peningkatan kapasitas organisasi Karang Taruna melalui pelatihan serta kerja sama di lapangan. “Karang Taruna yang aktif sangat membantu kami menjangkau masyarakat hingga ke desa-desa,” ujarnya.
Melalui forum Rembuk Akur ini, diharapkan peran sosial Karang Taruna di Kabupaten Gresik dapat dioptimalkan untuk membentuk pemuda yang berdaya dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. (tri)
